 |
| Dosen Unisan Sidrap Raih Gelar Doktor Cum Laude di Usia 36 Tahun, Publikasi Internasional Menggema!” |
NARASIRAKYAT -- Makassar, 12 September 2025, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali menorehkan sejarah akademik. Saharuddin, dosen Fakultas Hukum Universitas Ichsan Sidenreng Rappang (Unisan Sidrap) yang juga putra asli Kabupaten Pinrang, resmi meraih gelar Doktor Ilmu Hukum pada usia 36 tahun. Ia lulus dengan predikat Cum Laude dan dinobatkan sebagai lulusan terbaik program doktor FH Unhas tahun 2025.
Sidang promosi terbuka dipimpin oleh promotor Prof. Dr. A. Suryaman Mustari Pide, S.H., M.Hum., didampingi tim ko-promotor, serta menghadirkan Prof. Dr. Sri Winarsih, S.H., M.H., Guru Besar Hukum Agraria Universitas Airlangga, sebagai penguji eksternal. Kehadiran akademisi lintas kampus besar ini menegaskan bobot akademik penelitian Saharuddin.
Disertasi berjudul “Peralihan Hak atas Tanah Sistem Tayade dalam Hubungan Asas Pemisahan Horizontal” menyoroti problematika hukum pertanahan di Indonesia. Penelitian ini menghadirkan model harmonisasi antara hukum adat dan hukum nasional agar tercipta kepastian hukum sekaligus menjaga kearifan lokal.
Promotor menilai disertasi ini berkontribusi nyata pada pembangunan hukum agraria yang lebih adil dan kontekstual. Sementara itu, penguji eksternal menyebut temuan ini sebagai gagasan berani dan visioner yang mampu memberi solusi aplikatif terhadap persoalan klasik pertanahan.
Keberhasilan ini tidak hanya terlihat dari disertasi, tetapi juga dari rekam jejak akademiknya. Saharuddin berhasil menyelesaikan pendidikan doktoral hanya dalam waktu 2 tahun 1 bulan, dengan IPK hampir sempurna, 3,98.
Lebih dari itu, ia sudah mempublikasikan hasil penelitiannya di empat jurnal internasional bereputasi Scopus, dan salah satunya dipresentasikan dalam Konferensi Internasional IOP 2024 bertema Hutan, Tanah, dan Masyarakat.
Rektor Unisan Sidrap, Dr. Darnawati, menyampaikan apresiasi atas capaian ini.
“Kami bangga memiliki dosen berprestasi seperti Dr. Saharuddin. Gelar doktor yang diraih dengan predikat terbaik ini adalah anugerah sekaligus tanggung jawab besar. Harapan kami, ilmu yang diperoleh dapat ditransfer kepada mahasiswa Unisan Sidrap, sehingga memberi dampak nyata bagi pengembangan ilmu hukum dan masyarakat,” ungkapnya.
Fakta Menarik
-
Saharuddin lulus doktor pada usia muda, 36 tahun, dengan predikat Cum Laude.
-
Disertasi tentang Sistem Tayade menjadi kajian unik yang memadukan hukum adat dan asas pemisahan horizontal.
-
Menyelesaikan studi doktor hanya dalam 2 tahun 1 bulan, salah satu yang tercepat di FH Unhas.
-
Memiliki 4 publikasi internasional Scopus, membuktikan reputasi akademiknya di level global.
-
Saat ini aktif sebagai dosen tetap Fakultas Hukum Unisan Sidrap, menjadikan kampus ini bagian penting dalam perjalanan akademiknya.
Capaian ini menjadi bukti bahwa kerja keras, ketekunan, dan dukungan lingkungan akademik mampu melahirkan generasi unggul yang membawa nama daerah hingga ke panggung nasional dan internasional. Keberhasilan Saharuddin adalah inspirasi bagi dosen, mahasiswa, dan masyarakat Indonesia bahwa mimpi besar dapat diraih bila disertai komitmen dan pengabdian.
