 |
Kebakaran di Sipodeceng Baranti, Dinsos Sidrap Gerak Cepat Bantu Korban! |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 6 September 2025 – Tim Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menyalurkan bantuan logistik bagi korban kebakaran di Desa Sipodeceng, Kecamatan Baranti. Penyaluran bantuan dilakukan pada Sabtu (6/9/2025) dengan didampingi Kepala Desa Sipodeceng, Ketua TP PKK Desa, dan aparat setempat.
Bantuan yang diserahkan mencakup kebutuhan pangan berupa beras dan makanan siap saji, serta kebutuhan non-pangan seperti kasur, terpal, selimut, sandang dewasa, family kit, dan kids wear. Kehadiran bantuan ini diharapkan mampu meringankan beban para korban yang tengah menghadapi masa sulit akibat kehilangan tempat tinggal dan barang berharga mereka.
Kepala Dinas Sosial Sidrap, Hj. Wahidah Alwi, menyampaikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kehadiran pemerintah daerah melalui Dinsos merupakan bentuk kepedulian nyata terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah. “Kami ingin memastikan bahwa para korban tidak merasa sendiri, pemerintah hadir bersama mereka,” tegasnya.
Selain memberikan bantuan logistik, momen ini juga memperlihatkan sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah desa dalam memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan tepat sasaran.
5 Fakta Menarik
-
Bantuan cepat tanggap: Bantuan logistik disalurkan hanya dalam hitungan jam setelah musibah terjadi.
-
Paket lengkap: Bantuan tidak hanya berupa pangan, tetapi juga mencakup perlengkapan tidur, sandang, hingga kebutuhan anak.
-
Kolaborasi kuat: Penyaluran melibatkan pemerintah desa, TP PKK, dan aparat setempat untuk memastikan distribusi tepat sasaran.
-
Dukungan penuh kadis: Hj. Wahidah Alwi turun langsung memberi semangat dan menegaskan komitmen Dinsos dalam penanganan bencana.
-
Kebersamaan warga: Momen ini memperlihatkan solidaritas masyarakat Desa Sipodeceng yang turut membantu para korban.
Musibah kebakaran bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal dari kebersamaan yang lebih kuat. Dengan kepedulian pemerintah dan solidaritas masyarakat, harapan baru selalu bisa tumbuh dari abu yang tersisa.
