 |
Semarak Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII Olimpiade Kitab Jadi Ajang Santri Muhammadiyah Se-Sulsel Unjuk Prestasi |
NARASIRAKYAT, Sidrap – Ajang Kemah Tahfidz dan Bahasa VIII Pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Sulawesi Selatan semakin semarak dengan digelarnya Lomba Olimpiade Kitab, Sabtu (13/9/2025). Bertempat di MTs Negeri 2 Sidenreng Rappang, ratusan santri dari berbagai pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Sulsel menunjukkan kecerdasan dan kedalaman pemahaman kitab.
Lomba ini menjadi salah satu agenda unggulan yang tak hanya menguji wawasan keilmuan para santri, tetapi juga menanamkan semangat religius dan akhlak mulia sebagai bekal kepemimpinan di masa depan.
Olimpiade Kitab berlangsung ketat dan penuh antusias. Para peserta diuji bukan hanya dari sisi hafalan, tetapi juga kemampuan menafsirkan, memahami konteks, serta mengaitkan ajaran kitab dengan realitas kehidupan sehari-hari.
Menurut panitia, metode penilaian yang digunakan menekankan pada aspek pemahaman kritis dan aplikasi nilai agama, sehingga para santri benar-benar dituntut untuk berpikir mendalam dan tidak sekadar menghafal.
Hadir langsung membuka kegiatan, Dr. H. Maskuri, M.Ed., Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyampaikan apresiasinya. Ia menekankan bahwa lomba ini merupakan media strategis untuk melahirkan generasi Qur’ani yang cerdas dan berkarakter.
“Olimpiade Kitab ini bukan sekadar lomba, tetapi sarana melahirkan generasi Qur’ani yang mampu berpikir kritis, religius, dan siap menjadi pemimpin masa depan,” ujar Dr. Maskuri.
Beliau menambahkan, kegiatan seperti ini sejalan dengan visi Muhammadiyah dalam mencetak santri yang tidak hanya memahami agama secara tekstual, tetapi juga kontekstual sesuai perkembangan zaman.
Lomba ini melibatkan dewan juri dari kalangan ustaz dan akademisi, sehingga proses penilaian berjalan objektif, transparan, dan berbobot. Dukungan dari berbagai pihak juga membuat acara semakin meriah dan penuh makna.
Bagi para santri, Olimpiade Kitab menjadi kesempatan emas untuk mengasah kemampuan, sekaligus menambah pengalaman berharga dalam kompetisi tingkat Sulawesi Selatan.
5 Fakta Menarik Olimpiade Kitab 2025
-
Lokasi acara digelar di MTs Negeri 2 Sidenreng Rappang, Sidrap.
-
Peserta berasal dari santri pesantren Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Sulawesi Selatan.
-
Dewan juri terdiri dari ustaz dan akademisi, memastikan penilaian yang objektif.
-
Olimpiade ini menekankan pemahaman kitab secara kritis dan aplikatif, bukan sekadar hafalan.
-
Dr. H. Maskuri, M.Ed., Pimpinan Pusat Muhammadiyah, hadir memberi sambutan dan apresiasi.
Olimpiade Kitab di Sidrap bukan hanya menorehkan catatan prestasi bagi santri, tetapi juga menghadirkan harapan baru lahirnya generasi Qur’ani yang cerdas, religius, dan rendah hati. Dengan ilmu yang diamalkan ikhlas, para santri siap menjadi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berdaya saing global.
