• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

    Iklan

    Wow! Siswa MA Ma’had DDI Pangkajene Sulap Minyak Goreng Bekas Jadi Sabun

    Satry Polang
    Jumat, 19 September 2025, September 19, 2025 WIB Last Updated 2025-09-20T04:16:12Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Wow! Siswa MA Ma’had DDI Pangkajene Sulap Minyak Goreng Bekas Jadi Sabun



    NARASIRAKYAT  – Siswa kelas X Madrasah Aliyah (MA) Ma’had DDI Pangkajene melaksanakan praktikum unik di ruang kelas: membuat sabun dari minyak goreng bekas. Kegiatan ini dibimbing langsung oleh guru mata pelajaran Kimia, Iqra Alam Malongka, S.Si, dan menjadi bagian dari pembelajaran kimia terapan.


    Selain melatih keterampilan praktis, kegiatan ini juga bertujuan menanamkan kesadaran lingkungan melalui daur ulang limbah rumah tangga yang sering terabaikan.


    Fakta Menarik

    1. Praktikum Kimia Terapan – Siswa belajar proses saponifikasi, yaitu reaksi kimia antara asam lemak dan basa (NaOH) yang menghasilkan sabun.

    2. Produk Nyata – Hasil praktikum berupa sabun cair dan sabun padat, langsung bisa digunakan sebagai bukti penerapan ilmu.

    3. Ramah Lingkungan – Mengolah minyak goreng bekas menjadi sabun membantu mengurangi pencemaran lingkungan akibat pembuangan limbah rumah tangga.

    4. Pendekatan Edukatif – Guru membimbing siswa bukan hanya dari sisi teori, tetapi juga praktik langsung, melatih keterampilan menakar, mencampur, hingga mengamati perubahan kimia.

    5. Pembelajaran Bermakna – Praktikum ini menjadi contoh nyata bahwa pelajaran kimia tidak hanya berhenti di papan tulis, tapi bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.


    Kegiatan berlangsung di ruang kelas dengan suasana penuh antusias. Siswa dibagi dalam kelompok kecil, masing-masing membawa bahan dasar: minyak goreng bekas, air, dan larutan NaOH. Dengan pengawasan ketat guru, mereka menakar bahan sesuai takaran, mencampur dengan hati-hati, lalu mengamati reaksi yang terjadi.


    Beberapa kelompok berhasil menghasilkan sabun cair dengan aroma khas, sementara kelompok lain membuat sabun padat sederhana. Guru memberikan apresiasi atas kesungguhan siswa dalam menjalani proses, sekaligus menekankan pentingnya sikap teliti dan aman dalam setiap percobaan kimia.


    Iqra Alam Malongka, S.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar memenuhi tuntutan kurikulum, melainkan juga sarana membangun karakter peduli lingkungan. “Semoga siswa bisa membawa ilmu ini ke rumah, mengajarkan keluarga untuk memanfaatkan limbah, dan kelak menjadi generasi yang inovatif serta bertanggung jawab,” ujarnya.


    Praktikum ini bukan hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga menanamkan pesan penting: ilmu pengetahuan harus bermanfaat bagi kehidupan nyata dan lingkungan sekitar.


    Dengan langkah sederhana mengolah minyak bekas menjadi sabun, siswa MA Ma’had DDI Pangkajene membuktikan bahwa generasi muda bisa menghadirkan solusi kecil namun berdampak besar.

    Komentar

    Tampilkan