• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

    Iklan

    5 Fakta Menarik di Balik Kericuhan di Pangkajene

    Satry Polang
    Rabu, 22 Oktober 2025, Oktober 22, 2025 WIB Last Updated 2025-10-22T15:50:02Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    5 Fakta Menarik di Balik Kericuhan di Pangkajene



    NARASIRAKYAT, SIDRAP, 21 Oktober 2025 — Suasana malam yang semula tenang di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, mendadak pecah oleh suara benturan keras sekitar pukul 22.00 WITA. Sebuah mobil Toyota Avanza putih menabrak pengendara sepeda motor, menyebabkan kepanikan dan kerumunan warga di lokasi.


    Korban diketahui bernama Arifin alias Burung (50), warga Jalan Landaung, Pangkajene. Sedangkan pengemudi mobil, Jumri (46), merupakan warga Desa Tallumae, Kecamatan Watang Sidenreng.
    Kondisi sempat memanas ketika pelaku keluar dari mobil sambil menenteng senapan angin dan sebila parang, memicu kepanikan serta amarah warga sekitar.


    Namun, ketegangan tersebut tidak berlangsung lama. Dalam hitungan menit, Unit Resmob Satreskrim Polres Sidrap bersama gabungan piket fungsi tiba di lokasi dan langsung mengendalikan situasi.
    Pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan, sementara korban segera dievakuasi ke RSUD Nene Mallomo untuk mendapatkan penanganan medis akibat luka robek di kaki kanan.





    Barang bukti yang diamankan polisi meliputi:

    • Dua bilah parang dan satu senapan angin milik pelaku.

    • Parang dan balok berpaku milik korban.

    • Dua kendaraan yang terlibat, yakni Toyota Avanza DP 1651 CQ dan Honda Beat DP 3566 PG.

    “Begitu menerima laporan, anggota langsung kami kerahkan ke TKP. Prioritas kami adalah mengamankan korban, mengendalikan situasi, dan mengamankan pelaku beserta barang bukti,”
    tegas Kasat Reskrim Polres Sidrap, AKP Setiawan Sunarto, mewakili Kapolres Sidrap AKBP Dr. Fantry Taherong.

     

    Ia menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi, dan memastikan kondisi tetap kondusif di sekitar lokasi.

    “Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. Semua proses hukum akan kami jalankan sesuai ketentuan,” ujarnya.

     

    Sejumlah saksi mata membenarkan kecepatan respons aparat.

    “Kalau polisi terlambat sedikit saja, bisa ramai. Tapi mereka datang cepat sekali, langsung amankan semuanya,” tutur seorang warga.

    Menjelang tengah malam, situasi berangsur normal. Warga kembali ke rumah masing-masing sementara aparat masih berjaga untuk memastikan keamanan.


    5 Fakta Menarik di Balik Insiden Pangkajene

    1. Respon Kilat Polisi: Dalam waktu kurang dari 10 menit setelah laporan masuk, personel Polres Sidrap sudah tiba di lokasi kejadian.

    2. Senjata di TKP: Polisi mengamankan tiga jenis senjata tajam, termasuk satu senapan angin, yang sempat membuat warga panik.

    3. Evakuasi Cepat: Korban langsung dibawa ke RSUD Nene Mallomo untuk penanganan medis tanpa menunggu situasi benar-benar reda.

    4. Koordinasi Lintas Fungsi: Unit Resmob, SPKT, dan piket fungsi bergerak serentak — bukti sistem tanggap darurat Polres Sidrap berjalan optimal.

    5. Warga Apresiasi Polisi: Respon cepat aparat dinilai mencegah potensi bentrok dan aksi massa yang bisa berujung fatal.


    Kejadian ini kembali membuktikan pentingnya profesionalisme, koordinasi, dan kecepatan aparat penegak hukum dalam menjaga stabilitas sosial. Di tengah situasi yang berpotensi memanas, Polres Sidrap tampil sebagai garda terdepan menjaga ketenangan masyarakat.

    Dalam setiap kejadian darurat, ketenangan adalah separuh dari solusi, dan malam itu, Sidrap menunjukkan bahwa keamanan bukan sekadar tugas — melainkan dedikasi.

    Komentar

    Tampilkan