• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

    Iklan

    Presma UIN Makassar Guncang Forum Nasional Tegaskan Pemerintah Harus Terapkan Green Democracy!

    Satry Polang
    Rabu, 22 Oktober 2025, Oktober 22, 2025 WIB Last Updated 2025-10-22T15:52:50Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Presma UIN Makassar Guncang Forum Nasional Tegaskan Pemerintah Harus Terapkan Green Democracy!



    NARASIRAKYAT, Makassar, 22 Oktober 2025 —Konsep Green Democracy atau demokrasi hijau kini mulai menjadi perbincangan serius di kalangan akademisi dan aktivis muda. Isu ini mengemuka dalam forum diskusi bertajuk “Masa Depan Demokrasi dan Krisis Iklim: Menyatukan Suara untuk Bumi” yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Selasa (21/10).


    Presiden Mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Muh. Zulhamdi Suhafid, dalam orasi intelektualnya menegaskan bahwa Green Democracy harus menjadi pilar utama pembangunan nasional berkelanjutan, bukan sekadar jargon kampanye atau retorika politik sesaat.

    “Green Democracy bukan hanya soal keterlibatan publik dalam proses demokrasi, tetapi bagaimana demokrasi bisa menjadi instrumen menjaga keberlangsungan lingkungan. Pemerintah, DPR, hingga lembaga-lembaga teknis harus mengintegrasikan nilai-nilai ekologis dalam setiap keputusan,” ujar Zulhamdi dengan lantang disambut tepuk tangan peserta forum.

     

    Menurut Zulhamdi, demokrasi sejati adalah yang berpihak pada masa depan bumi dan generasi penerus, bukan hanya kepentingan ekonomi jangka pendek. Ia menilai masih lemahnya regulasi lingkungan dan rendahnya partisipasi publik menjadi ancaman serius bagi keberlanjutan ekologi Indonesia.


    Dalam pandangannya, Green Democracy bukanlah ide yang abstrak, tetapi framework yang menghubungkan demokrasi, tanggung jawab ekologis, dan keadilan sosial. Pemerintah daerah maupun nasional harus menempatkan kepentingan lingkungan sebagai bagian integral dari kebijakan ekonomi, energi, dan industri.

    “Krisis iklim adalah krisis moral dan politik. Karena itu, generasi muda harus tampil sebagai penjaga nurani bangsa, menjadi suara bagi bumi yang kian sunyi,” tegas Zulhamdi.

     

    Kegiatan ini turut menghadirkan akademisi, aktivis lingkungan, dan perwakilan organisasi mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sulawesi Selatan. Forum menghasilkan kesepakatan penting: isu krisis iklim dan keberlanjutan lingkungan harus menjadi prioritas dalam agenda politik nasional menjelang era transformasi hijau Indonesia.


    5 Fakta Menarik dari Forum Green Democracy UIN Makassar

    1. Digelar di Tengah Momentum Hari Santri Nasional — Forum ini berlangsung bertepatan dengan semangat perenungan moral bangsa, menegaskan pentingnya etika ekologis dalam pembangunan.

    2. Dipelopori oleh Presiden Mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Muh. Zulhamdi Suhafid, yang dikenal vokal dalam isu demokrasi partisipatif dan lingkungan berkelanjutan.

    3. Peserta lintas kampus dan organisasi lingkungan seperti Mapala, HMI Green Network, dan Forum Pecinta Alam Sulsel ikut aktif berdiskusi dan memberi rekomendasi kebijakan.

    4. Rekomendasi Forum: Mendesak pemerintah memasukkan indikator keberlanjutan ekologis dalam setiap evaluasi pembangunan daerah.

    5. Gerakan Moral Baru Mahasiswa — Forum ini menandai lahirnya Green Youth Movement yang berkomitmen memperjuangkan demokrasi ramah lingkungan di level kampus dan masyarakat.


    Diskusi di kampus UIN Alauddin Makassar ini tidak sekadar membahas teori, tetapi membangkitkan kesadaran baru bahwa masa depan demokrasi Indonesia bergantung pada keberanian generasi muda untuk memperjuangkan keadilan ekologis.
    Seperti pesan Zulhamdi di akhir orasi:

    “Green Democracy bukan milik segelintir elit, tetapi gerakan moral bersama untuk bumi yang lebih hijau, adil, dan berkeadaban.”

    Komentar

    Tampilkan