Bimbingan Kemenag Sidrap Siswa MA DDI Pangkajene Dibekali Ilmu dan Akhlak Mulia

Bimbingan Kemenag Sidrap Siswa MA DDI Pangkajene Dibekali Ilmu dan Akhlak Mulia

NARASIRAKYAT, 2 Oktober 2025 – Remaja merupakan aset bangsa yang harus dibimbing dan diarahkan agar tumbuh menjadi generasi berkarakter unggul. Menyadari hal itu, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidrap melalui Bimbingan Masyarakat Islam menggelar Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) dengan tema “Bersama Bimbingan, Raih Masa Depan Gemilang”. Acara berlangsung di ruang Multimedia MA Ma’had DDI Pangkajene, diikuti oleh siswa-siswi kelas XII Madrasah Aliyah.

Kegiatan BRUS menjadi salah satu program unggulan Kemenag Sidrap untuk membentuk remaja Islami yang siap menghadapi tantangan zaman. Dalam pelaksanaannya, para peserta mendapatkan berbagai materi penting, mulai dari nilai-nilai keislaman, wawasan kebangsaan, hingga motivasi pengembangan diri.

Tujuan utamanya bukan hanya membekali peserta dengan pengetahuan, tetapi juga menanamkan akhlak mulia, rasa cinta tanah air, serta kepercayaan diri untuk meraih prestasi akademik maupun non-akademik.

Kepala Seksi Bimas Islam menekankan bahwa remaja saat ini hidup di era digital yang penuh tantangan. Karena itu, BRUS hadir untuk membimbing agar para generasi muda tetap teguh pada jati diri sebagai muslim yang beriman, berilmu, dan berkarakter, tanpa tergerus arus negatif modernisasi.

5 Fakta Menarik tentang BRUS Kemenag Sidrap

1. Peserta fokus pada kelas XII MA – BRUS menyasar pelajar menjelang kelulusan agar siap menghadapi masa depan.

2. Tema inspiratif – “Bersama Bimbingan, Raih Masa Depan Gemilang” mengandung pesan motivasi dan religiusitas.

3. Wadah penguatan karakter – tidak hanya pembelajaran agama, tapi juga wawasan kebangsaan dan kemandirian.

4. Dukungan penuh Kemenag Sidrap – melalui Bimas Islam sebagai penggerak utama kegiatan.

5. Berorientasi jangka panjang – membentuk generasi Sidrap yang Islami, cerdas, dan kompetitif di era global.

BRUS bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi tonggak lahirnya generasi Sidrap yang siap menatap masa depan tanpa kehilangan jati diri. Dengan bekal ilmu, iman, dan akhlak mulia, para remaja diharapkan mampu menjadi pelopor perubahan positif.