• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     

    Iklan

    Ditemukan Setelah 24 Jam! Warga Duampanua yang Hanyut di Irigasi Rappang Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa

    Satry Polang
    Senin, 20 Oktober 2025, Oktober 20, 2025 WIB Last Updated 2025-10-21T02:04:56Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Ditemukan Setelah 24 Jam! Warga Duampanua yang Hanyut di Irigasi Rappang Akhirnya Ditemukan Tak Bernyawa



    NARASIRAKYAT, SIDENRENG RAPPANG, 21 Oktober 2025 — Setelah hampir 24 jam dilakukan pencarian intensif, korban hanyut atas nama Sudirman (45 tahun), warga Jalan Pengairan, Kelurahan Duampanua, Kecamatan Baranti, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (MD) pada Selasa dini hari (21/10/2025) pukul 00.15 WITA. Korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi awal kejadian, setelah upaya pencarian dilakukan secara gabungan oleh berbagai unsur penyelamat.


    Peristiwa nahas ini terjadi pada Senin, 20 Oktober 2025, sekitar pukul 00.30 WITA, ketika korban melintas menggunakan sepeda motor di atas jembatan kayu irigasi induk Rappang pada malam hari. Namun hingga pagi harinya, korban tidak kunjung kembali ke rumah.
    Warga yang khawatir kemudian melakukan pencarian, hingga sekitar pukul 15.30 WITA, mereka menemukan sepeda motor korban di dasar saluran irigasi, sementara korban sendiri belum ditemukan.


    Mendapat laporan tersebut, BPBD Kabupaten Sidenreng Rappang segera berkoordinasi dengan Basarnas Pos Parepare, TNI-Polri, serta sejumlah unsur relawan untuk melakukan pencarian dan penyisiran di sepanjang aliran irigasi.
    Operasi dilakukan hingga larut malam, dengan menyisir area sejauh ratusan meter dari lokasi awal.


    Upaya pencarian ini melibatkan berbagai pihak, antara lain:

    • Basarnas Pos Parepare: 6 personel

    • TNI/Polri: aparat keamanan dan pengamanan lokasi

    • BPBD/TRC Sidrap: 14 personel

    • Tagana Sidrap: 1 personel

    • Damkar Sidrap: 5 personel

    • SAR Pinrang: 5 personel

    • MPBI: 4 personel


    Koordinasi lapangan dipimpin langsung oleh tim gabungan BPBD Sidrap. Setelah pencarian intensif, pada pukul 00.15 WITA (Selasa, 21 Oktober 2025) korban akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa dan segera dievakuasi ke RS Arnum Rappang.


     BPBD Sidrap menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini. Ia juga mengapresiasi kerjasama cepat dan sinergi semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian, baik aparat, relawan, maupun warga sekitar.


    Warga setempat juga mengaku peristiwa ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya kewaspadaan saat melintasi area berisiko tinggi di malam hari, terutama di sekitar saluran irigasi yang minim penerangan.


    LIMA FAKTA MENARIK DI BALIK KEJADIAN

    1. Korban menghilang setelah melintas di jembatan kayu irigasi induk Rappang pada tengah malam.

    2. Sepeda motor korban ditemukan terlebih dahulu, sementara jasadnya baru ditemukan 200 meter dari lokasi jatuh.

    3. Operasi pencarian melibatkan lebih dari 30 personel gabungan dari 7 unsur berbeda.

    4. Proses pencarian berlangsung sekitar 24 jam penuh, melibatkan penyisiran manual dan alat bantu penerangan malam.

    5. Korban berhasil dievakuasi dengan aman ke RS Arnum Sidrap, setelah ditemukan pukul 00.15 WITA dini hari.


    Tragedi ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melintas di kawasan saluran air, jembatan kayu, dan daerah minim penerangan, terutama saat malam hari.
    BPBD Sidrap mengimbau warga agar tidak melewati jalur berisiko tanpa penerangan memadai, serta melapor segera jika terjadi insiden serupa agar penanganan cepat dapat dilakukan.

    Komentar

    Tampilkan