Bupati Sidrap Gerak Cepat Usai Dua Rumah Terbakar, Bahas Keamanan Pom Bensin Mini di Seluruh Kabupaten

Bupati Sidrap Gerak Cepat Usai Dua Rumah Terbakar, Bahas Keamanan Pom Bensin Mini di Seluruh Kabupaten

NARASIRAKYAT, SIDENRENG RAPPANG, 21 Oktober 2025 — Kebakaran hebat melanda dua rumah warga di Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidenreng Rappang, pada Selasa dini hari (21/10/2025) sekitar pukul 00.30 WITA.
Musibah tersebut menyebabkan satu unit rumah rusak berat dan satu rumah lainnya rusak sedang, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp700 juta.

Kebakaran bermula dari toko sembako milik Aswin (35 tahun). Berdasarkan keterangan saksi, api muncul saat dilakukan pengisian bahan bakar kendaraan di pompa mini depan toko. Diduga terjadi arus pendek listrik yang memicu percikan api, hingga akhirnya api membesar dan merembet ke rumah di sebelahnya milik Jumriani (33 tahun).

Meski kobaran api sempat membesar, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sebanyak empat jiwa terpaksa mengungsi, sementara warga sekitar bersama Tim Pemadam Kebakaran dan BPBD Sidrap bahu-membahu memadamkan api hingga berhasil dikendalikan.

Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, turun langsung ke lokasi kebakaran pada dini hari untuk memantau kondisi warga terdampak dan proses penanganan lapangan.
Dengan wajah penuh keprihatinan, Bupati berdialog langsung dengan warga sekitar dan memberikan dukungan moril kepada korban.

“Ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, khususnya bagi warga yang memiliki usaha pom bensin mini atau menjual bahan bakar di rumah. Keamanan harus menjadi prioritas utama,” tegas Bupati Syaharuddin di lokasi kejadian.

 

Beliau juga menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Sidrap akan segera menggelar pertemuan khusus bersama perangkat daerah terkait untuk membahas standar keamanan pengelolaan pom bensin mini, agar musibah serupa tidak terulang.

Setelah menerima laporan sekitar pukul 00.40 WITA, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sidrap bersama Babinsa dan aparat kelurahan segera melakukan tindakan tanggap darurat. Api berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian, dengan proses pendinginan dilanjutkan hingga pagi hari.

BPBD Sidrap menyampaikan bahwa langkah-langkah awal telah dilakukan, termasuk:

• Peninjauan dan asesmen kerusakan di lokasi kejadian

• Koordinasi dengan aparat kelurahan dan pemerintah kecamatan

• Pendataan korban terdampak

• Dokumentasi serta pelaporan ke Pusdalops BPBD Sidrap

LIMA FAKTA MENARIK DI BALIK KEJADIAN

1. Kebakaran berawal dari percikan api pom bensin mini, saat pengisian bahan bakar berlangsung.

2. Total dua rumah terdampak, dengan satu rusak berat dan satu rusak sedang.

3. Kerugian ditaksir mencapai Rp700 juta, termasuk bangunan, isi toko, dan peralatan usaha.

4. Empat jiwa mengungsi, namun tidak ada korban luka maupun meninggal dunia.

5. Bupati Sidrap turun langsung di tengah malam, menunjukkan kepedulian nyata terhadap warga yang terdampak musibah.

Musibah kebakaran di Lakessi menjadi pengingat penting bagi seluruh masyarakat Sidrap untuk lebih memperhatikan faktor keselamatan dalam aktivitas usaha, terutama yang berkaitan dengan bahan bakar dan instalasi listrik.

Bupati Syaharuddin menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memperkuat edukasi mitigasi kebakaran dan pengawasan keamanan usaha masyarakat.