Cuaca Ekstrem di Sidrap! Dua Keluarga Selamat dari Terjangan Angin Hebat

Cuaca Ekstrem di Sidrap! Dua Keluarga Selamat dari Terjangan Angin Hebat

NARASIRAKYAT, Sidrap, 28 November 2025 — Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kabupaten Sidenreng Rappang. Hujan lebat yang disertai angin kencang pada Jumat sore pukul 14.45 WITA menyebabkan satu unit rumah mengalami kerusakan di Kelurahan Majelling, Kecamatan Maritengngae. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun dua kepala keluarga tercatat terdampak.

Pada Jumat, 28 November 2025 sekitar pukul 14.45 WITA, hujan deras mengguyur sebagian wilayah Kecamatan Maritengngae. Tidak berselang lama, angin kencang menyapu kawasan pemukiman di Kelurahan Majelling. Dalam hitungan menit, angin memporak-porandakan bagian atap dapur salah satu rumah warga hingga menyebabkan kerusakan ringan seluas 2x5 meter.

Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sidrap bersama aparat kelurahan langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan asesmen awal dan memastikan kondisi warga terdampak berada dalam keadaan aman.

Warga Terdampak

1. KK A. Tato (50 tahun)

2. KK Arman Ardiansyah (25 tahun)

   • Istri: Andi Delfiani Zainal (24 tahun)

   • Anak: Muhammad Lutfi (4 tahun)

Seluruh penghuni rumah tidak mengalami luka maupun kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan.

Kerusakan dan Dampak

• Jenis kerusakan: Atap bagian dapur mengalami kerusakan ringan (RR)

• Luas kerusakan: ± 2 x 5 meter

• Taksiran kerugian: Dalam proses pendataan

• Korban jiwa: Nihil

TRC BPBD Sidrap telah melakukan pendataan lanjutan dan berkoordinasi dengan pihak kelurahan untuk membantu langkah perbaikan awal pada bagian rumah yang rusak.

5 FAKTA MENARIK INSIDEN INI

1. Durasi angin kencang terpantau sangat singkat, namun cukup kuat untuk merusak bagian atap rumah warga.

2. Tidak ada barang berharga yang ikut rusak, berkat respons cepat keluarga yang segera mengamankan isi rumah.

3. Cuaca ekstrem terjadi bersamaan dengan hujan intensitas tinggi, indikasi pergantian musim yang perlu diwaspadai.

4. Warga sekitar segera gotong royong membantu memperbaiki kerusakan awal, menunjukkan tingginya solidaritas sosial.

5. TRC BPBD tiba di lokasi hanya beberapa menit usai laporan diterima, memastikan keamanan dan memberikan pendampingan.

“Setiap badai yang datang adalah pengingat bahwa kekuatan terbesar sebuah daerah bukan hanya pada bangunan yang berdiri, tetapi pada semangat warganya yang saling menjaga dan membantu. Bersama, Sidrap selalu bangkit lebih kuat.”