 |
Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris UMS Rappang Tampilkan Kreativitas dan Profesionalisme di Pameran Profesi |
NARASIRAKYAT, Rappang, 4 November 2025 — Suasana Auditorium Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) tampak berbeda dari biasanya. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) tampil percaya diri dalam Pameran Profesi yang menjadi bagian dari implementasi pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning).
Kegiatan yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh Wakil Rektor I UMS Rappang, Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, serta para dosen pembimbing dan mahasiswa lintas semester. Pameran ini bertujuan menumbuhkan kesiapan profesional dan keterampilan abad 21 yang meliputi komunikasi, kolaborasi, kreativitas, dan berpikir kritis — bekal utama menghadapi dunia kerja modern, baik di bidang pendidikan maupun nonpendidikan.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor I UMS Rappang,Dr. Ir. H. M. Rais Rahmat Razak menyampaikan apresiasi atas ide dan pelaksanaan kegiatan ini.
“Kegiatan seperti ini sangat positif untuk melatih mahasiswa menghadapi dunia kerja nyata. Mereka belajar tampil profesional, bekerja dalam tim, dan mengomunikasikan ide secara efektif,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Sam Hermansyah menambahkan bahwa Pameran Profesi menjadi sarana untuk menampilkan capaian pembelajaran mahasiswa dalam konteks praktis.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan kemampuan profesional yang siap diterapkan di dunia kerja,” tuturnya.
Berbagai stan pameran menampilkan simulasi profesi, mulai dari guru bahasa Inggris, content creator edukatif, translator, tour guide, hingga public speaker profesional. Mahasiswa memanfaatkan media digital dan teknologi presentasi untuk menunjukkan kreativitas dalam menjelaskan peran, tantangan, dan peluang di setiap profesi yang mereka pilih.
5 Fakta Menarik dari Pameran Profesi UMS Rappang
-
Kegiatan berbasis proyek: Mahasiswa merancang dan mengeksekusi seluruh kegiatan secara mandiri sebagai bagian dari tugas akhir mata kuliah tertentu.
-
Konsep interaktif: Setiap stan mengajak pengunjung untuk ikut berpartisipasi melalui mini games, kuis, dan simulasi profesi.
-
Integrasi teknologi: Mahasiswa menggunakan media digital seperti video interaktif, QR code portfolio, hingga AI tools untuk memperkenalkan profesi mereka.
-
Kolaborasi lintas angkatan: Mahasiswa semester awal hingga akhir berkolaborasi dalam tim, memperkuat solidaritas dan kemampuan manajerial.
-
Pembentukan karakter profesional: Kegiatan ini menjadi wadah mahasiswa belajar tampil percaya diri, berpikir kritis, dan bekerja secara kolaboratif.
Pameran Profesi ini tidak hanya menjadi ajang unjuk karya, tetapi juga ruang pembelajaran nyata bagi mahasiswa untuk memahami pentingnya kompetensi profesional dan etika kerja dalam dunia pendidikan.
Sebagai penutup, Ketua Prodi menyampaikan pesan inspiratif kepada seluruh mahasiswa:
“Setiap langkah kecil menuju profesionalisme adalah investasi besar bagi masa depan. Jangan berhenti belajar dan berinovasi, karena dunia kerja menunggu generasi muda yang siap berkontribusi dengan karya dan karakter.”
