![]() |
Namanya Kenan Saromase Perwira Bayi yang Ditinggalkan, Kini Jadi Simbol Kasih Sidrap |
NARASIRAKYAT, Sidenreng Rappang, 2 November 2025 — Sebuah kisah haru sekaligus penuh harapan datang dari Kabupaten Sidenreng Rappang. Bayi laki-laki yang sempat ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di depan Posyandu Asoka 4, BTN Pucue, Kelurahan Lawawoi, Kecamatan Watang Pulu, kini telah mendapatkan kasih sayang, perawatan, dan bahkan sebuah nama indah: “Kenan Saromase Perwira.”
Bayi mungil ini diadzankan langsung oleh Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, S.IP., M.M., dan didoakan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, dalam sebuah momen penuh haru yang menjadi simbol kepedulian dan kemanusiaan.
“Namanya Kenan Saromase Perwira, Insha Allah tumbuh sehat dan kelak menjadi anak yang sukses serta taat beribadah,” ujar Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif.
Peristiwa ini bermula pada Sabtu pagi, 1 November 2025, ketika warga BTN Pucue yang sedang berolahraga menemukan seorang bayi laki-laki di dalam sebuah kardus teh, masih lengkap dengan ari-arinya — tanda bahwa bayi tersebut baru saja dilahirkan. Lokasi penemuan berada tepat di depan Posyandu Asoka 4, Lawawoi, Kecamatan Watang Pulu.
Warga yang menemukan bayi tersebut segera melaporkan kejadian ke aparat setempat dan membawa bayi ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis darurat. Petugas kesehatan memastikan bahwa bayi dalam kondisi sehat dan stabil, meskipun sempat mengalami kedinginan akibat ditinggalkan di luar ruangan.
Setelah mendapatkan perawatan medis, penanganan selanjutnya langsung dikoordinasikan dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sidrap. Kini, bayi Kenan berada di bawah pengawasan lembaga sosial resmi pemerintah, dengan pemantauan rutin dari tenaga kesehatan dan petugas kesejahteraan sosial.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Polres Sidrap dan Polsek Watang Pulu telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas orang tua kandung atau pihak yang menelantarkan bayi tersebut.
Kisah bayi Kenan menjadi perhatian luas masyarakat Sidrap. Momen adzan oleh Bupati Sidrap dan doa dari Kepala Kemenag Sidrap menjadi simbol bahwa nilai kemanusiaan, kasih sayang, dan tanggung jawab sosial masih kuat tertanam di bumi Nene Mallomo.
5 Fakta Menarik Kasus Bayi “Kenan Saromase Perwira”
-
Ditemukan di dalam kardus teh di depan Posyandu Asoka 4, BTN Pucue, Lawawoi, Sidrap.
-
Masih lengkap dengan ari-ari, menandakan baru dilahirkan.
-
Dibawa cepat ke puskesmas oleh warga dan dinyatakan dalam kondisi sehat.
-
Didoakan oleh Kepala Kemenag Sidrap dan diadzankan langsung oleh Bupati Sidrap.
-
Kini berada di bawah pengawasan Dinas Sosial dengan status perlindungan penuh pemerintah.
Kehadiran Kenan Saromase Perwira menjadi pengingat bahwa di tengah kerasnya kehidupan, masih banyak tangan-tangan penuh kasih yang siap menyelamatkan dan membesarkan harapan baru.










