• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     


     


     


     


     


     

    Iklan

    Sanggar Pajoge Andino Kolaborasi Universitas Negeri Makassar Gelar Pertunjukkan Seni Spektakuler, Pemda Sidrap Dukung Penuh

    Satry Polang
    Sabtu, 15 November 2025, November 15, 2025 WIB Last Updated 2025-11-16T03:01:16Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Sanggar Pajoge Andino Kolaborasi Universitas Negeri Makassar Gelar Pertunjukkan Seni Spektakuler, Pemda Sidrap Dukung Penuh



    NARASIRAKYAT, Sidrap, 15 November 2025 — Monumen Ganggawa (Mogan) berubah menjadi pusat perhatian warga Sidrap pada Sabtu malam. Pertunjukan Seni Sanggar Pajoge Andino yang berkolaborasi dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi dibuka oleh Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif, disambut riuh tepuk tangan dan antusiasme para penonton.


    Acara yang berlangsung semarak ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, mulai dari akademisi, pimpinan OPD, hingga pegiat seni dan budaya. Malam itu, Mogan tidak sekadar menjadi ruang pertunjukan—tetapi menjadi panggung besar yang merayakan kreativitas, identitas budaya, dan kebanggaan masyarakat Sidrap.


    Sejak sore, warga telah memadati area Mogan untuk menyaksikan pertunjukan kolaboratif yang menampilkan Tari Edukatif Padi – Model UNIE-C. Ketika Bupati Syaharuddin tiba, suasana semakin meriah. Kehadirannya seketika menyulut energi positif dari para penampil dan penonton.


    Dalam sambutannya, Syaharuddin mengungkapkan rasa bangga atas kreativitas anak muda Sidrap yang dituangkan melalui karya seni yang sarat pesan budaya. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan selalu hadir dan mendukung kegiatan positif generasi muda.

    “Ini bukan hanya cerita lumbung beras, tapi bagaimana pekerjaan sehari-hari masyarakat kita diartikulasi dalam seni sebagai masa depan dan kisah yang harus kita tanamkan untuk anak kita,” jelasnya.

     

    Bupati juga menyoroti pencapaian pelajar Sidrap dalam berbagai ajang, mulai dari drumband hingga robotik, sebagai bukti bahwa generasi muda daerah memiliki potensi besar jika diberi ruang berkembang. Ia menekankan komitmen untuk terus mendampingi dan memfasilitasi kegiatan anak muda selama bersifat edukatif, kreatif, dan positif.


    Sementara itu, Dr. Syakhrul, Ketua Prodi Seni Tari FSD UNM, menjelaskan bahwa Sanggar Pajoge dipilih sebagai mitra nasional dalam program inovasi seni Nusantara. Ia menilai karya anak Sidrap sangat kaya nilai budaya, terutama ketika berkaitan dengan tradisi padi dan kehidupan masyarakat Bugis.

    “Kami mengembangkan program edukatif padi karena Sidrap adalah lumbung padi. Anak-anak bukan hanya mengenal menanam atau memanen melalui cerita, tapi mengekspresikan lewat gerak tari,” ujarnya.

     

    Pertunjukan seni malam itu menampilkan gerak tari yang menggambarkan proses bercocok tanam—dari menanam, merawat, hingga panen—dengan pola estetika modern dan tradisional. Kolaborasi ini membuktikan bahwa seni dapat menjadi media kuat untuk pendidikan karakter dan pelestarian budaya.


    Ketua panitia, Miftahul Jannah, turut menyampaikan rasa haru dan bangga atas kehadiran Bupati yang secara langsung mendukung kegiatan pelaku seni muda.


    5 FAKTA MENARIK DARI ACARA

    1. Mogan dipadati ratusan penonton, menjadikannya salah satu pertunjukan seni terbesar di Sidrap pada akhir tahun.

    2. Tari Edukatif Padi – Model UNIE-C merupakan inovasi seni berbasis pendidikan pangan lokal yang dikembangkan secara nasional oleh UNM.

    3. Sanggar Pajoge Andino menjadi mitra terpilih UNM karena konsistensinya dalam mengembangkan seni anak Bugis.

    4. Bupati Syaharuddin telah menghadiri puluhan kegiatan anak muda sejak menjabat, sebagai bentuk komitmen dukungan terhadap generasi muda Sidrap.

    5. Pertunjukan melibatkan penari dari jenjang PAUD hingga SMA, menampilkan regenerasi seni budaya daerah yang kuat.


    Pertunjukan seni di Mogan bukan sekadar hiburan, tetapi bukti bahwa budaya Bugis hidup dan terus tumbuh melalui tangan-tangan muda Sidrap. Kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, dan komunitas seni berhasil menghadirkan panggung yang meneguhkan identitas, kreativitas, dan masa depan seni Sidrap. Dari panggung Mogan, Sidrap mengirim pesan: budaya tidak hanya dilestarikan, tetapi terus diperbarui dan diwariskan dengan bangga.

    Komentar

    Tampilkan