![]() |
UPT SDN 11 Rappang Terapkan Pembelajaran Mendalam Melalui Kunjungan Edukatif ke Pengadilan Agama Sidrap |
NARASIRAKYAT — UPT SDN 11 Rappang kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan pembelajaran bermakna melalui kegiatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) yang melibatkan kunjungan langsung ke Pengadilan Agama Kabupaten Sidenreng Rappang. Kegiatan ini menghadirkan pengalaman belajar lintas disiplin ilmu—PAI, Matematika, dan PPKn—dengan menghadirkan Ibu Hakim dan Ibu Wakil Ketua Pengadilan Agama sebagai mitra utama pembelajaran.
Kunjungan tersebut menjadi ruang belajar nyata yang bukan hanya memperkaya wawasan murid, tetapi juga membuka horizon baru bagi guru pendamping yang turut terlibat aktif selama proses.
Di ruang khusus yang telah disiapkan, narasumber dari Pengadilan Agama memberikan materi tentang konsep ahli waris dan wasiat dalam perspektif hukum Islam. Materi disampaikan bukan dalam bentuk proses peradilan formal, tetapi dirancang sebagai sesi edukatif yang runtut, terarah, dan mudah dipahami.
Para murid terlihat antusias mengikuti penjelasan tentang kategori ahli waris, mekanisme pembagian harta, hingga batasan syariat terhadap pembuatan wasiat. Pembelajaran ini menghubungkan teori kelas dengan realitas hukum yang berlaku di masyarakat, membuat pelajaran menjadi lebih hidup dan relevan.
Kegiatan ini menghadirkan dinamika unik: bukan hanya murid yang belajar, tetapi guru pendamping—Kartika Evalisa—juga ikut merasakan pengalaman memperdalam pemahaman. Ia menyaksikan langsung bagaimana hakim menjelaskan konsep hukum Islam dengan analogi, contoh kasus, dan pendekatan humanis yang jarang ditemui dalam buku pelajaran.
Dengan penuh apresiasi, Kartika mengungkapkan bahwa kegiatan ini memperkaya keilmuan sekaligus meningkatkan wawasan pedagogisnya.
Sesi tanya jawab menjadi momen yang memperlihatkan bagaimana murid dan guru sama-sama aktif mengeksplorasi materi. Hakim menjawab pertanyaan dengan contoh nyata, menggambarkan situasi yang sering terjadi di masyarakat, sehingga pembelajaran terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Sikap profesional, ketenangan, dan cara menjelaskan hakim menjadi contoh nyata bagaimana komunikasi pengetahuan dapat dilakukan dengan elegan dan efektif—sebuah inspirasi baru untuk diterapkan guru di kelas.
Kegiatan pembelajaran mendalam ini menegaskan bahwa pendidikan bukan hanya transfer ilmu satu arah. Murid belajar mengenai konsep keadilan, tanggung jawab keluarga, dan nilai syariat, sementara guru ikut memperkaya pemahaman dan cara mengajar.
Kunjungan ini menjadi bukti bahwa ketika murid diajak keluar belajar, gurunya pun ikut tumbuh bersama mereka.
5 Fakta Menarik Pembelajaran Mendalam UPT SDN 11 Rappang
-
Lintas Disiplin Ilmu – Menggabungkan PAI, Matematika, dan PPKn dalam satu kegiatan kontekstual.
-
Belajar dari Praktisi – Materi disampaikan langsung oleh Ibu Hakim dan Ibu Wakil Ketua Pengadilan Agama Sidrap.
-
Pendekatan Deep Learning – Murid memahami konsep ahli waris dan wasiat tidak hanya dari teori, tetapi melalui contoh riil.
-
Guru Ikut Belajar – Kartika Evalisa turut merasakan manfaat akademik dan pedagogik dari penjelasan para hakim.
-
Memperkuat Literasi Hukum Dini – Murid mengenal sistem hukum Islam sejak dini, hal yang jarang ditemukan dalam pembelajaran sekolah dasar.
Ketika sekolah membuka pintu menuju dunia nyata, pembelajaran berubah menjadi perjalanan yang penuh makna—menjadikan setiap murid dan guru tumbuh bersama dalam ruang pengetahuan yang hidup dan penuh nilai.










