 |
Kemenag Pinrang Turun Langsung Kawal Kinerja Kepala Madrasah di Pesantren |
NARASIRAKYAT — Kementerian Agama Kabupaten Pinrang terus meneguhkan komitmennya dalam meningkatkan mutu dan tata kelola pendidikan madrasah. Salah satu langkah strategis tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) yang dirangkaikan dengan monitoring pengelolaan Dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) RA/Madrasah di lingkungan Pondok Pesantren DDI IJ Lerang-Lerang.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pinrang, Dr. H. Muhammad Idris Usman, didampingi Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) serta para pengawas madrasah. Kehadiran pimpinan dan jajaran ini menjadi penegasan kuat bahwa peningkatan kualitas kepemimpinan dan transparansi pengelolaan anggaran pendidikan merupakan prioritas utama Kemenag Pinrang.
PKKM dilaksanakan sebagai instrumen evaluatif untuk mengukur sejauh mana kepala madrasah menjalankan tugas manajerial, supervisi akademik, serta kepemimpinan dalam mengembangkan mutu lembaga. Bersamaan dengan itu, monitoring dana BOP dan BOS dilakukan guna memastikan pengelolaan anggaran berjalan sesuai regulasi, tepat sasaran, dan akuntabel.
Dalam pelaksanaan kegiatan, tim melakukan telaah dokumen, klarifikasi administrasi, serta dialog langsung dengan pihak madrasah. Proses ini berlangsung tertib, objektif, dan profesional dengan dukungan penuh dari unsur pengelola Pondok Pesantren DDI IJ Lerang-Lerang.
Dr. H. Muhammad Idris Usman menegaskan bahwa PKKM dan monitoring dana operasional bukan sekadar agenda rutin, melainkan bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan. Ia berharap kegiatan ini mendorong kepala madrasah untuk semakin inovatif, disiplin, dan bertanggung jawab dalam mengelola lembaga pendidikan yang mereka pimpin.
Kasi Pendidikan Madrasah bersama para pengawas menekankan pentingnya kesesuaian antara perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan penggunaan dana BOP dan BOS. Transparansi serta kepatuhan terhadap juknis menjadi kunci agar dana pemerintah benar-benar berdampak pada peningkatan layanan pendidikan bagi peserta didik RA dan madrasah.
Pihak madrasah menyambut baik pelaksanaan PKKM dan monitoring ini sebagai ruang evaluasi dan pembelajaran. Dengan pendampingan langsung dari tim Kemenag, madrasah merasa terbantu dalam melakukan pembenahan administratif sekaligus penguatan manajemen kelembagaan.
Lima Fakta Menarik Kegiatan Ini
-
Dipimpin langsung Kepala Kemenag Pinrang, menegaskan keseriusan pengawasan pendidikan madrasah.
-
Menggabungkan PKKM dan monitoring BOP–BOS dalam satu kegiatan terpadu.
-
Melibatkan pengawas madrasah secara aktif dalam evaluasi dan pembinaan.
-
Berlangsung di lingkungan pesantren, menunjukkan integrasi sistem pendidikan madrasah dan kepesantrenan.
-
Menitikberatkan transparansi dan akuntabilitas, bukan sekadar pemeriksaan administratif.
Melalui PKKM dan monitoring BOP–BOS ini, Kementerian Agama Kabupaten Pinrang kembali menegaskan perannya sebagai pengawal mutu pendidikan madrasah. Evaluasi yang dibingkai dengan pembinaan diharapkan melahirkan kepala madrasah yang profesional, pengelolaan anggaran yang transparan, serta lembaga pendidikan Islam yang semakin bermutu dan berdaya saing. Inilah ikhtiar bersama menuju madrasah unggul yang dipercaya masyarakat dan menjawab tantangan zaman.
