 |
310 PPPK Resmi Diangkat, Ini Pesan Menggetarkan Bupati Sidrap |
NARASIRAKYAT, SIDRAP, 1 Agustus 2025 – Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti Aula Kantor SKPD Kabupaten Sidenreng Rappang saat Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kepada 310 peserta dari formasi tahun 2024.
Dalam sambutannya, Syaharuddin memberikan pesan moral dan spiritual yang menyentuh. Ia mengingatkan para ASN baru untuk tidak hanya bersyukur secara lisan, tetapi juga menunjukkan rasa syukur melalui tindakan nyata yang bermakna.
“Gaji pertama kalian adalah hasil dari doa, dukungan, dan pengorbanan keluarga. Jangan lupa orang tua, pasangan, anak-anak, dan yang penting – keluarkan zakat dan sedekah. Itu akan jadi pembuka berkah,” tegasnya disambut tepuk tangan peserta.
Ia juga menekankan pentingnya integritas, loyalitas, dan etos kerja tinggi sebagai ASN. Menurutnya, status sebagai pegawai bukan hanya pekerjaan, tapi amanah yang harus dijaga.
“Kerja tulus dan ikhlas. ASN itu digaji dari pajak rakyat, maka layani rakyat dengan sungguh-sungguh,” tambah Syaharuddin.
Sebanyak 310 PPPK dari tiga kategori jabatan menerima SK:
-
Tenaga Guru
-
Tenaga Kesehatan
-
Tenaga Teknis
Acara ini juga dihadiri jajaran penting, di antaranya:
-
Ketua DPRD Sidrap Takyuddin Masse
-
Kajari Sidrap Sutikno
-
Dandim 1420 Sidrap Letkol Inf. Awaloeddin
-
Wakapolres Sidrap Kompol Zulkarnain
-
Sekda Andi Rahmat Saleh
-
Plt. Kepala BKPSDM Andi Bustanil
-
Para kepala OPD dan tamu undangan lainnya
5 Fakta Menarik:
-
310 PPPK menerima SK pengangkatan formasi tahun 2024 dari 3 sektor penting: pendidikan, kesehatan, dan teknis.
-
Pesan spiritual disampaikan Bupati Sidrap: “Gaji pertama untuk orang tua dan zakat.”
-
Dihadiri pejabat tinggi daerah, memperlihatkan pentingnya momen tersebut bagi pemerintahan daerah.
-
PPPK akan segera ditempatkan di berbagai OPD, menambah tenaga segar di birokrasi Pemkab Sidrap.
-
Penyerahan SK ini menunjukkan komitmen Pemkab Sidrap dalam memperkuat pelayanan publik berbasis merit dan profesionalisme.
“Ketika penghasilan pertama dimulai dengan syukur, doa orang tua, dan sedekah, maka karier pun akan tumbuh dalam berkah. Jadilah ASN yang bukan hanya bekerja, tapi juga melayani dengan hati.”
