
![]() |
Festival Bahasa Ibu 2025 Hadirkan Bakat Muda Baranti Di Ponpes Sehati |
NARASIRAKYAT, Sidrap – Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025 tingkat Kecamatan Baranti sukses digelar di Pondok Pesantren Sehati, Kamis (21/8/2025) pukul 08.00 WITA. Ajang tahunan ini diikuti oleh siswa SD se-Kecamatan Baranti dengan tujuan utama untuk mempromosikan bahasa daerah dan melestarikan budaya lokal.
Dalam sambutannya, Amiruddin T., Korwil UPT Diknas Kec. Baranti, menegaskan bahwa juara dari ajang ini akan mewakili Kecamatan Baranti di FTBI tingkat Kabupaten Sidrap pada September mendatang.
Acara ini menampilkan empat lomba utama:
-
Lomba Cerpen – menulis cerpen dalam bahasa daerah.
-
Lomba Mendongeng – kemampuan bercerita 3–7 menit.
-
Lomba Komedi Tunggal – unjuk bakat humor berbahasa daerah.
Kepala MTs Negeri 1 Sidrap, Muh. Nasir, dipercaya sebagai Koordinator Dewan Yuri. Dengan pengalaman dan wawasannya, ia memastikan setiap peserta mendapat penilaian objektif.
Pimpinan Pondok Pesantren Sehati, Gurutta Wahidin Ar Raffany, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada panitia serta seluruh peserta. “Kami bangga dapat menjadi tuan rumah kegiatan yang mulia ini. Semoga FTBI menjadi sarana lahirnya generasi muda yang cinta bahasa daerah sekaligus berkarakter Islami,” ujarnya.
FTBI 2025 di Baranti berlangsung meriah dan sukses, menghadirkan kreativitas serta potensi luar biasa dari para siswa. Ajang ini membuktikan bahwa bahasa daerah bukan sekadar warisan, melainkan identitas yang harus dijaga untuk generasi mendatang.
5 Fakta Menarik FTBI 2025 Baranti
-
Ajang tahunan nasional – FTBI merupakan program Kemdikbudristek yang digelar di seluruh Indonesia untuk melestarikan bahasa daerah.
-
Peserta tingkat SD – Melibatkan siswa-siswi se-Kecamatan Baranti dengan bakat luar biasa dalam bahasa daerah.
-
Empat cabang lomba – Cerpen, Mendongeng, Komedi Tunggal, dan Pidato.
-
Pesantren jadi tuan rumah – Pondok Pesantren Sehati dipercaya menjadi lokasi penyelenggaraan.
-
Langkah ke tingkat kabupaten – Para juara akan berlaga di FTBI tingkat Kabupaten Sidrap pada September 2025.
"Bahasa daerah adalah akar budaya. Melalui FTBI, generasi muda belajar menjaga akar itu agar tetap hidup, tumbuh, dan memberi identitas bagi bangsa di masa depan."