Gerakan Cinta Lansia Puskesmas Pangkajene Hadirkan “Malampe Sunge’ki” di Desa Allakuang

Gerakan Cinta Lansia Puskesmas Pangkajene Hadirkan “Malampe Sunge’ki” di Desa Allakuang

NARASIRAKYAT  — Puskesmas Pangkajene kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan masyarakat, khususnya para lansia, melalui program “Malampe Sunge’ki” yang dilaksanakan di Desa Allakuang. Program ini merupakan gerakan cinta lansia yang berfokus pada pelayanan kesehatan terpadu dengan sentuhan humanis.

Kegiatan ini melibatkan berbagai layanan medis, mulai dari pemeriksaan dan konsultasi dokter, pijat akupresur, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, edukasi kesehatan gigi, terapi infra red, hingga pemeriksaan rekam jantung (ERG).

Tujuan dari gerakan ini bukan hanya memberikan layanan kesehatan, tetapi juga mendampingi dan membawa orang tua kita untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara rutin di pustu atau puskesmas.

Antusiasme masyarakat tampak begitu besar. Para lansia mengaku sangat puas terhadap layanan yang diberikan, terlebih karena pendekatan yang ramah, penuh perhatian, dan gratis bagi mereka.

 5 Fakta Menarik Gerakan Cinta Lansia “Malampe Sunge’ki”

1. Program Ramah Lansia: Layanan disiapkan khusus untuk lansia dengan pendekatan humanis, bukan sekadar pemeriksaan medis.

2. Paket Layanan Lengkap: Mulai dari akupresur, terapi infra red, hingga rekam jantung yang biasanya hanya tersedia di rumah sakit.

3. Nama Lokal yang Unik: “Malampe Sunge’ki” dalam bahasa Bugis berarti merangkul dan menguatkan kembali, mencerminkan filosofi kepedulian kepada orang tua.

4. Kolaborasi Lintas Tenaga Medis: Dokter, perawat, tenaga gizi, hingga terapis terlibat aktif dalam program ini.

5. Dapat Dukungan Masyarakat: Warga Allakuang menyambut hangat kegiatan ini, bahkan berharap bisa dilakukan secara rutin di desa lain.

Gerakan “Malampe Sunge’ki” bukan sekadar program kesehatan, tetapi wujud nyata penghargaan kepada para orang tua yang telah banyak berkorban untuk generasi berikutnya. Dengan cinta dan perhatian, Puskesmas Pangkajene mengingatkan kita semua bahwa menjaga kesehatan lansia adalah bentuk bakti sekaligus amal jariyah yang tak ternilai.