Layanan Izin Usaha di Sidrap Kini Bisa Selesai Cepat, Begini Caranya!

Layanan Izin Usaha di Sidrap Kini Bisa Selesai Cepat, Begini Caranya!

NARASIRAKYAT, Sidrap – 15 September 2025 , Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar rapat tindak lanjut atas hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan dan Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Sidrap. Kegiatan ini berlangsung di ruang rapat kantor DPMPTSP, dipimpin langsung oleh Kepala Dinas A. Nirwan, ST., MM., didampingi Sekretaris serta para Kepala Bidang.

Dalam arahannya, A. Nirwan menekankan pentingnya mempercepat realisasi investasi, baik Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), sekaligus mendorong peningkatan jumlah tenaga kerja lokal.

Selain itu, sejumlah poin strategis turut dibahas, antara lain:

1. Integrasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dengan sistem OSS.

2. Penyederhanaan standar biaya, waktu, dan syarat layanan perizinan.

3. Pembentukan serta penguatan tim pengawasan perizinan dasar.

4. Optimalisasi tindak lanjut hasil kerja tim pengawasan.

5. Penyelenggaraan seluruh layanan di Mall Pelayanan Publik (MPP).

6. Penanganan keluhan perizinan dengan cepat, transparan, dan akuntabel.

Sebagai bentuk pertanggungjawaban, DPMPTSP Sidrap akan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan secara berkala setiap tanggal 20 melalui laman resmi kendaliekonomi.kemendagri.go.id. Laporan ini akan menyesuaikan kondisi di lapangan, memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil benar-benar efektif.

5 Fakta Menarik dari Rapat Tindak Lanjut DPMPTSP Sidrap

1. Pelaporan bulanan online melalui laman Kemendagri menjadikan Sidrap salah satu daerah yang menerapkan transparansi digital.

2. DPMPTSP Sidrap menekankan Mall Pelayanan Publik (MPP) sebagai pusat layanan terpadu pertama di daerah.

3. Sistem OSS dan RDTR diintegrasikan untuk mempercepat proses izin usaha berbasis teknologi.

4. Tim pengawasan perizinan dasar dibentuk untuk memantau langsung kepatuhan usaha di lapangan.

5. Sidrap menargetkan penyerapan tenaga kerja baru dari peningkatan investasi dalam jangka pendek.

A. Nirwan menegaskan bahwa percepatan investasi bukan sekadar angka, tetapi juga tentang manfaat nyata bagi masyarakat. “Kita ingin Sidrap tumbuh dengan investasi yang sehat, transparan, dan memberikan lapangan kerja bagi warga. Semua layanan harus mudah, cepat, dan akuntabel,” ujarnya.

Langkah DPMPTSP Sidrap bukan hanya tentang birokrasi, tetapi tentang membangun ekosistem ekonomi yang sehat. Dengan pelayanan yang cepat, transparan, dan ramah, Sidrap berkomitmen menjadi daerah yang bersahabat bagi investor sekaligus menyejahterakan masyarakat. Karena pada akhirnya, pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan adalah kunci Sidrap maju dan sejahtera.