
![]() |
Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif Raih Penghargaan Nasional Mohammad Syafei Award 2025, Ini 5 Faktanya! |
NARASIRAKYAT, Jakarta, 12 Oktober 2025 — Kabupaten Sidenreng Rappang kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Bupati Sidrap, H. Syaharuddin Alrif, S.I.P., M.M., dianugerahi Mohammad Syafei Award kategori Manajemen Pendidikan pada ajang Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII, yang digelar oleh Guru Belajar Foundation di Sekolah Cikal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, 11–12 Oktober 2025.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Wakil Bupati Sidrap, Hj. Nurkanaah, S.H., M.Si., mewakili Bupati Syaharuddin, pada Ahad (12/10/2025) di hadapan ratusan pendidik, kepala daerah, dan pegiat pendidikan dari seluruh Indonesia.
Mohammad Syafei Award merupakan penghargaan bergengsi yang diberikan kepada tokoh-tokoh dan kepala daerah yang dianggap memiliki daya transformasi dan kontribusi signifikan dalam memajukan dunia pendidikan.
Nama penghargaan ini diambil dari sosok Mohammad Syafei, seorang pendidik visioner pada masa perjuangan yang dikenal sebagai pelopor pendidikan berbasis karakter dan masyarakat.
Dalam edisi ke-12 TPN ini, Bupati Syaharuddin dinilai layak menerima penghargaan karena keberhasilannya menghadirkan model kepemimpinan pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan di Kabupaten Sidrap.
Pembina Guru Belajar Foundation, Najeela Shihab, mengungkapkan bahwa penghargaan ini lahir dari semangat untuk meneladani perjuangan para pendidik sejati:
“Pendidikan sejatinya bukan hanya perubahan di dalam kelas, tetapi perubahan dalam masyarakat yang aktif dan kreatif. Semangat itu yang kami lihat dari Sidrap, sehingga Mohammad Syafei Award kami anugerahkan kepada Bupati Syaharuddin,” ujarnya.
Syaharuddin Alrif dikenal sebagai pemimpin daerah yang berangkat dari dunia pendidikan, dan menjadikan sektor ini sebagai poros utama pembangunan manusia Sidrap.
Melalui berbagai kebijakan dan kolaborasi lintas lembaga, ia berupaya menghadirkan pendidikan yang merata, bermutu, dan berkarakter.
Beberapa inisiatif nyata yang mendapat perhatian dalam penilaian antara lain:
-
Program Penanaman Pohon Guru sebagai simbol kontribusi guru terhadap lingkungan dan keberlanjutan hidup.
-
Gerakan Sekolah Bersih untuk menumbuhkan budaya cinta kebersihan dan tanggung jawab sosial sejak dini.
-
Program Guru Belajar dan Berbagi, yang memperkuat kolaborasi antarguru lintas daerah.
-
Pemerataan akses pendidikan di wilayah pelosok, melalui digitalisasi dan penyediaan sarana belajar.
Langkah-langkah ini menjadikan Sidrap sebagai model daerah yang progresif dan humanis dalam pengembangan ekosistem pendidikan.
Usai menerima penghargaan, Wakil Bupati Nurkanaah tampil sebagai salah satu pembicara nasional dalam talkshow pendidikan yang dihadiri oleh para kepala daerah penerima penghargaan lainnya. Dalam sesi tersebut, ia membagikan praktik baik Pemkab Sidrap dalam membangun iklim pendidikan yang sehat dan berkelanjutan.
“Pendidikan bagi kami bukan hanya tentang murid di sekolah, tapi juga tentang masyarakat yang terus belajar, guru yang terus tumbuh, dan pemerintah yang terus mendukung,” ungkap Wabup Nurkanaah dalam diskusi tersebut.
Ia juga terlibat dalam dialog interaktif bersama organisasi pendidik, pihak korporasi, dan komunitas belajar, membahas strategi kolaboratif menghadapi tantangan pendidikan di era digital.
Selama kegiatan, Wabup Nurkanaah didampingi Ketua Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Sidrap, Rahmat Ahmad, yang turut menjadi bagian dari jaringan guru inovatif di Indonesia.
5 Fakta Menarik tentang TPN XII dan Penghargaan Syafei Award
-
Temu Pendidik Nusantara (TPN) telah berlangsung selama 12 tahun berturut-turut, menjadi ajang refleksi nasional bagi guru dan pemimpin pendidikan.
-
Mohammad Syafei Award hanya diberikan kepada lima kepala daerah terpilih di seluruh Indonesia yang terbukti berdaya dan berdampak di bidang pendidikan.
-
Tahun ini, TPN mengusung tema “Pendidikan yang Menghidupkan”, berfokus pada kolaborasi lintas profesi untuk menciptakan pembelajaran bermakna.
-
Sidrap menjadi satu-satunya kabupaten di Sulawesi Selatan yang menerima penghargaan nasional ini.
-
Dalam sesi diskusi, Wabup Sidrap menjadi satu-satunya kepala daerah perempuan yang berbicara mewakili wilayah luar Jawa.
“Pendidikan adalah perjalanan panjang menanam harapan. Dari Sidrap, Syaharuddin Alrif menunjukkan bahwa ketika pemimpin memihak pada pendidikan, masa depan akan menumbuhkan generasi yang tak hanya cerdas, tapi juga berdaya untuk memajukan bangsa.”