![]() |
Daging Aman dan Halal! Disnakkan Sidrap Cek Langsung Proses Produksi Bakso Lokal |
NARASIRAKYAT — Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Sidenreng Rappang terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga mutu pangan asal hewan di wilayahnya. Pada Selasa, 21 Oktober 2025, tim pengawasan dari Bidang Pembibitan dan Kesehatan Hewan (Keswan) yang dipimpin oleh Haris Alimin melakukan monitoring dan pembinaan ke unit usaha penggilingan daging dan pengolahan bakso “Selera” milik Bapak Sidiq, yang berlokasi di Kelurahan Lalebata, Kecamatan Panca Rijang.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program Pengawasan Mutu dan Keamanan Pangan Asal Hewan (PAH), yang bertujuan untuk memastikan setiap produk yang dihasilkan oleh pelaku usaha di Sidrap memenuhi prinsip ASUH — Aman, Sehat, Utuh, dan Halal.
Usaha bakso “Selera” telah beroperasi selama delapan tahun dan menjadi salah satu pelaku industri kecil menengah (IKM) yang konsisten menerapkan standar higienitas dan kesehatan produk.
Dalam kunjungannya, tim Disnakkan melakukan pengecekan terhadap bahan baku daging, proses penggilingan, penyimpanan, serta kebersihan alat produksi.
“Kami memastikan seluruh proses pengolahan pangan asal hewan berjalan sesuai kaidah kesehatan masyarakat veteriner. Hal ini penting agar masyarakat Sidrap dapat menikmati produk olahan daging yang benar-benar aman dan berkualitas,” ujar Haris Alimin, Kabid Pembibitan dan Keswan Disnakkan Sidrap.
Menurutnya, keberadaan pelaku usaha seperti Pak Sidiq menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat akan pentingnya mutu dan higienitas produk pangan terus meningkat.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Sidrap, Ahmad Dollah, memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya tim lapangan serta komitmen para pelaku usaha lokal.
“Kami sangat mengapresiasi unit usaha seperti ‘Selera’ yang sudah memperhatikan aspek kesehatan dan halal sejak proses awal. Ini menjadi contoh bagi pelaku usaha lain agar menjaga kepercayaan konsumen dan berkontribusi pada ketahanan pangan daerah,” ujar Ahmad Dollah.
Ia menambahkan bahwa Disnakkan Sidrap akan terus memperkuat kegiatan pengawasan, pelatihan, dan pembinaan teknis agar setiap produk pangan asal hewan di Sidrap dapat bersaing secara sehat dan memenuhi standar nasional.
5 Fakta Menarik dari Monitoring Disnakkan Sidrap
-
Unit Usaha Mandiri: Industri bakso “Selera” telah berdiri selama 8 tahun, menjadi salah satu IKM pengolahan daging terlama di Lalebata.
-
Penerapan Prinsip ASUH: Pengawasan fokus pada memastikan produk Aman, Sehat, Utuh, dan Halal.
-
Higienitas Terjaga: Pemeriksaan menyeluruh meliputi kebersihan alat, bahan baku, dan sanitasi ruang produksi.
-
Kolaborasi Pemerintah dan UMKM: Monitoring dilakukan untuk memperkuat sinergi antara pelaku usaha dan Dinas Peternakan & Perikanan Sidrap.
-
Dukungan Penuh Kadis: Ahmad Dollah menegaskan pentingnya pembinaan berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pangan hewani lokal.
Kegiatan monitoring ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa produk pangan yang beredar di Sidrap memenuhi standar keamanan dan kehalalan. Selain melindungi konsumen, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mendukung Sidrap sebagai kabupaten sehat dan sejahtera.
Dari sebuah penggilingan daging sederhana di Lalebata, semangat menjaga mutu dan kehalalan pangan terus tumbuh. Langkah-langkah kecil seperti pengawasan ini menjadi fondasi besar bagi Sidrap yang mandiri, sehat, dan berdaya saing. Karena di balik setiap butir bakso yang disajikan, tersimpan komitmen bersama untuk menjaga kesehatan, kepercayaan, dan keberkahan.





