• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     


     


     


     


     


     

    Iklan

    Dr. Wahidin Ar Rafany Tegasakan Konfercab NU Sidrap Ke-5 Jadi Panggung Gagasan Besar Umat untuk Kemajuan Daerah!

    Satry Polang
    Jumat, 31 Oktober 2025, Oktober 31, 2025 WIB Last Updated 2025-11-01T02:06:18Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Dr. Wahidin Ar Rafany Tegasakan Konfercab NU Sidrap Ke-5 Jadi Panggung Gagasan Besar Umat untuk Kemajuan Daerah!



    NARASIRAKYAT, Sidrap, 30 Oktober 2025 — Menjelang pelaksanaan Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sidenreng Rappang ke-5, suasana persiapan tampak semakin matang. Kegiatan yang akan menjadi momentum penting bagi arah gerak NU Sidrap lima tahun ke depan ini dipastikan berjalan sukses, lancar, aman, dan terkendali.


    Koordinator Steering Komite Konfercab ke-5 NU Sidrap, Dr. Wahidin Al-Rafany yang juga menjabat sebagai Katib Syuriyah PCNU Sidrap, menyampaikan langsung tinjauan lapangan terhadap kesiapan teknis di lokasi acara. “Alhamdulillah, semua panel, logistik, dan perangkat forum sudah kami cek. Insyaallah, Konfercab NU Sidrap ke-5 siap digelar dengan sebaik-baiknya,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Kamis (30/10/2025).


    Dalam kesempatan tersebut, dr. Wahidin menegaskan bahwa Steering Komite tidak berfokus pada siapa calon ketua yang akan terpilih, melainkan memastikan seluruh agenda substantif organisasi berjalan sesuai marwah dan visi besar NU.

    “Soal siapa yang akan menjadi Ketua PCNU Sidrap 2025–2030, itu urusan musyawarah dan keputusan para kader. Kami fokus pada arah perjuangan NU lima tahun ke depan,” tegasnya.

     

    Lima Agenda Penting Konfercab NU Sidrap ke-5

    Konfercab kali ini tidak hanya menjadi ajang pemilihan kepemimpinan, tetapi juga forum strategis untuk merumuskan arah perjuangan sosial-keagamaan NU Sidrap ke depan. Setidaknya terdapat lima poin penting yang akan dibahas dalam forum besar ini:

    1. Pembahasan Komisi Organisasi, yang akan mengkaji arah kebijakan dan struktur NU Sidrap 2025–2030, serta memperkuat peran kelembagaan di tingkat kecamatan dan desa.

    2. Penyusunan Visi dan Misi Baru NU Sidrap, sebagai panduan gerak organisasi dalam menjawab tantangan sosial-keagamaan modern.

    3. Komisi Rekomendasi untuk Pemerintah Daerah, yang akan merumuskan masukan konstruktif bagi pembangunan daerah agar selaras dengan nilai-nilai keislaman dan keummatan.

    4. Komisi Masalah Keumatan, yang secara khusus akan membahas isu-isu aktual yang dihadapi masyarakat Muslim Sidrap dalam konteks sosial, ekonomi, dan moral bangsa.

    5. Perumusan Konsep Pembangunan Sinergis, antara NU dan Pemerintah Kabupaten Sidrap untuk mendukung visi daerah menuju masyarakat yang aman, maju, dan sejahtera.


    Dari hasil pantauan lapangan, panitia dan tim Steering Komite tampak bekerja penuh semangat dalam menyiapkan berbagai kelengkapan sidang komisi, dokumen rekomendasi, dan perangkat administrasi forum. Kegiatan ini juga menjadi momentum silaturahmi antar kader, pengurus, dan tokoh-tokoh NU lintas generasi.


    “Insyaallah, Konfercab kali ini bukan hanya ajang memilih pemimpin, tapi juga ruang untuk melahirkan konsep-konsep besar yang akan memperkuat NU Sidrap dalam pengabdian sosial dan dakwah,” tambah dr. Wahidin.


    Fakta Menarik Konfercab NU Sidrap ke-5

    1. Dihadiri seluruh MWC NU se-Kabupaten Sidrap, termasuk perwakilan lembaga dan badan otonom.

    2. Mengangkat tema sinergi NU dan Pemerintah Daerah, dalam mewujudkan masyarakat Sidrap yang religius dan produktif.

    3. Steering Komite terdiri dari tokoh lintas bidang, termasuk akademisi, dokter, dan ulama muda.

    4. Forum ini menjadi wadah pembahasan isu strategis umat, mulai dari pendidikan Islam hingga tantangan digitalisasi dakwah.

    5. Seluruh bahan dan rekomendasi forum telah disiapkan matang, sebagai wujud keseriusan NU dalam berkontribusi terhadap kemajuan Sidrap.


    Konfercab NU Sidrap ke-5 bukan sekadar rutinitas organisasi, melainkan momentum penting untuk memperkuat peran Nahdlatul Ulama sebagai penjaga moral bangsa dan pelayan umat. Melalui forum ini, NU Sidrap meneguhkan langkahnya untuk terus berkhidmat, bersinergi, dan menjadi bagian dari solusi atas tantangan zaman.

    “Kami ingin NU Sidrap hadir bukan hanya sebagai organisasi keagamaan, tapi juga kekuatan moral dan intelektual yang mendukung kemajuan daerah,” tutup Dr. Wahidin penuh optimisme.

    Komentar

    Tampilkan