 |
Disnakkan Sidrap Kawal Kesehatan Hewan Ternak demi Pangan Aman dan Sehat |
NARASIRAKYAT, Sidrap, 30 Oktober 2025 — Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Sidenreng Rappang terus menunjukkan komitmen kuat dalam menjaga kesehatan hewan ternak dan menjamin ketersediaan pangan asal hewan (PAH) yang aman, sehat, dan produktif bagi masyarakat.
Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Sidrap, Ahmad Dollah, menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi, tetapi juga mengawal usaha peternakan masyarakat agar terbebas dari ancaman penyakit hewan, termasuk penyakit yang dapat menular ke manusia atau zoonosis.
“Mari bersama menjaga kesehatan hewan ternak kita. Hewan yang sehat adalah kunci dari pangan yang berkualitas dan masyarakat yang sejahtera,” tegas Ahmad Dollah.
Sebagai wujud nyata pelayanan, Disnakkan Sidrap menempatkan petugas peternakan di setiap kecamatan yang siap memberikan pendampingan teknis, pemeriksaan kesehatan hewan, hingga penanganan cepat terhadap laporan penyakit ternak.
Berikut daftar kontak petugas peternakan yang siap dihubungi masyarakat:
-
Kec. Kulo: Basri, S.Pt (0823-3482-7546)
-
Kec. Watang Pulu: H. Abdul Hakim, S.Pt (0853-9512-1190)
-
Kec. Tellu Limpoe: Mursalim, S.Pt (0852-5544-5855)
-
Kec. Panca Lautang: Muh. Sakir, S.Pt (0813-5496-3179)
-
Kec. Pitu Riawa: H. Muh. Saad, S.St (0813-4229-4353)
-
Kec. Pitu Riase: Syamsuddin, S.Pt (0813-4222-9826)
-
Kec. Panca Rijang: Pandiari, S.Pt (0813-4258-9996)
-
Kec. Baranti: Darmanto M.S, S.St (0823-3282-4482)
-
Kec. Maritengngae: H. Nasrudi, S.Pt (0895-2884-8035)
-
Kec. Watang Sidenreng: H. Iriansi, S.Pt (0822-9212-9211)
-
Kec. Dua Pitue: Ria Mayasari, S.Pt (0852-9897-0470)
5 Fakta Menarik tentang Disnakkan Sidrap
-
Total populasi ternak besar di Sidrap mencapai puluhan ribu ekor, terdiri atas sapi, kerbau, kambing, dan ayam petelur yang menjadi penopang utama ekonomi lokal.
-
Program vaksinasi massal rutin untuk mencegah penyakit seperti LSD (Lumpy Skin Disease) dan PMK (Penyakit Mulut dan Kuku).
-
Setiap kecamatan memiliki petugas lapanagn, memungkinkan deteksi dini penyakit hewan di tingkat desa.
-
Disnakkan aktif berkolaborasi dengan petani dan mahasiswa peternakan dari berbagai perguruan tinggi di Sidrap dalam edukasi dan inovasi peternakan berkelanjutan.
-
Fokus utama tahun 2025 adalah zero zoonosis, yakni upaya menjadikan Sidrap bebas penyakit menular dari hewan ke manusia.
Dinas Peternakan dan Perikanan Sidrap percaya bahwa sektor peternakan adalah fondasi penting ketahanan pangan nasional. Melalui pelayanan lapangan yang cepat, edukasi berkelanjutan, dan dukungan teknologi, Disnakkan bertekad menjaga keberlanjutan usaha peternakan rakyat.
Dengan kerja kolaboratif antara pemerintah, petugas lapangan, dan masyarakat, Sidrap meneguhkan diri sebagai daerah yang tangguh di sektor peternakan. Hal ini menjadi cerminan komitmen untuk terus melindungi sumber pangan hewani bagi generasi kini dan mendatang.
