• Jelajahi

    Copyright © NARASI RAKYAT
    Best Viral Premium Blogger Templates


     


     


     


     


     


     


     


     

    Iklan

    Presiden Mahasiswa UIN Makassar Suarakan “Green Democracy” di Forum Nasional BEM/DEMA PTAI Se-Indonesia

    Satry Polang
    Jumat, 31 Oktober 2025, Oktober 31, 2025 WIB Last Updated 2025-11-01T02:14:24Z
    masukkan script iklan disini
    banner 728x250

    Presiden Mahasiswa UIN Makassar Suarakan “Green Democracy” di Forum Nasional BEM/DEMA PTAI Se-Indonesia



    NARASIRAKYAT, Palembang, 30 Oktober 2025 — Gagasan segar dan visioner kembali lahir dari ruang-ruang mahasiswa Islam. Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Muh. Zulhamdi Suhafid, menggugah perhatian publik akademik lewat konsep “Green Democracy” atau demokrasi hijau, dalam Forum BEM/DEMA Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI) Se-Indonesia yang digelar di UIN Raden Fatah Palembang, Kamis (30/10/2025).


    Di hadapan para pemimpin mahasiswa dari seluruh Indonesia, Zulhamdi menegaskan bahwa demokrasi masa depan harus berpihak bukan hanya pada keadilan sosial, tetapi juga pada kelestarian lingkungan hidup.

    Green Democracy adalah upaya menghadirkan demokrasi yang sadar lingkungan. Gerakan mahasiswa harus menjadi pelopor dalam perubahan pola pikir ekologis di ruang-ruang demokrasi, baik di kampus maupun masyarakat luas,” ujarnya dalam forum tersebut.

     

    Gagasan Demokrasi Hijau dan Tiga Pilar Utamanya

    Dalam paparannya, Zulhamdi menjelaskan bahwa Green Democracy berlandaskan tiga pilar utama:

    1. Partisipasi Hijau — setiap kegiatan organisasi harus melibatkan kesadaran ekologis dan tanggung jawab terhadap lingkungan.

    2. Kebijakan Berkelanjutan — keputusan organisasi perlu mempertimbangkan dampak lingkungan jangka panjang.

    3. Etika Ekologis — menjadikan moralitas lingkungan sebagai dasar dalam setiap tindakan dan kebijakan mahasiswa.

    Ia menilai bahwa nilai-nilai tersebut sejalan dengan prinsip Islam rahmatan lil ‘alamin, yang menekankan keseimbangan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.


    Forum BEM/DEMA PTAI Se-Indonesia tahun ini mengusung tema “Konsolidasi Gerakan Mengawal Kebangsaan dan Keberagaman”, yang menghadirkan ratusan perwakilan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Islam di Tanah Air.


    Selain gagasan demokrasi hijau, forum ini juga membahas demokrasi digital, kebijakan pendidikan nasional, dan advokasi lingkungan hidup, yang semuanya diarahkan untuk memperkuat peran mahasiswa Islam sebagai agen perubahan bangsa.


    Zulhamdi menegaskan bahwa hasil forum ini tak boleh berhenti sebagai wacana, tetapi harus diimplementasikan di kampus masing-masing melalui program kerja konkret.

    Kami berharap gagasan ini menjadi inspirasi nasional. Mari jadikan kampus sebagai laboratorium demokrasi hijau — tempat ide dan aksi berpadu untuk membangun masa depan yang berkelanjutan,” tambahnya.

    Komentar

    Tampilkan