Sinergi Perawat dan Pemerintah! PPNI Sidrap Siap Gelar Seminar Nasional Keperawatan 2025

Sinergi Perawat dan Pemerintah! PPNI Sidrap Siap Gelar Seminar Nasional Keperawatan 2025

NARASIRAKYAT — Semangat kolaborasi dan profesionalisme perawat di Kabupaten Sidenreng Rappang akan kembali diuji dan dirayakan. Melalui Seminar Nasional Keperawatan 2025, Dewan Pengurus Daerah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPD PPNI) Kabupaten Sidrap siap menghadirkan forum ilmiah bergengsi yang mengangkat tema besar tentang sinergi antara tenaga keperawatan dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan.

Kegiatan ini akan digelar di Lobi Kantor Bupati Sidrap pada Sabtu, 18 Oktober 2025, dengan dukungan penuh dari DPW PPNI Provinsi Sulawesi Selatan, serta Pemerintah Kabupaten Sidrap, mulai dari Bupati, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Kadis Kesehatan, hingga Ketua TP PKK Kabupaten Sidrap.

Menurut Ketua Panitia, Ns. Hj. Rustini, S.Kep., M.M, seminar ini bukan sekadar kegiatan ilmiah, tetapi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara profesi perawat dan pemerintah daerah dalam mendukung transformasi layanan kesehatan di Sidrap.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber berpengalaman dengan topik-topik yang relevan dengan arah kebijakan kesehatan nasional dan daerah:

1. “Optimalisasi Sinergi PPNI dengan Pemerintah Daerah”
   Pembicara: Ns. Abd. Rakhmat, S.Kep., M.Kes – Ketua DPW PPNI Provinsi Sulawesi Selatan
   Moderator: Ns. Sulkifli Nurdin, S.Kep., M.M., M.Kep.
   → Sesi ini akan membahas bagaimana perawat dapat berperan aktif dalam menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi program kesehatan daerah.

2. “Memperkuat Kapasitas SDM Kesehatan melalui Sinergi PPNI dan Pemerintah Daerah untuk Layanan yang Responsif dan Adaptif”
   Pembicara: Dr. Ns. Muhammad Yusuf Tahir, S.Kep., M.Kes., M.Kep.
   Moderator: Ns. Hasrul, S.Kep., M.MKes.
   → Materi ini berfokus pada penguatan sumber daya manusia keperawatan di era pascapandemi dan transformasi sistem kesehatan nasional.

3. “Strategi Transformasi Layanan Kesehatan Berbasis Digital di Kabupaten Sidrap”
   Pembicara: Ns. Sri Sakinah, S.Kep., M.Kep., Sp.Kep.MB.
   Moderator: Ns. Asnudin, S.Kep., M.Kes., M.Kep.
   → Sesi ketiga akan menggali langkah konkret digitalisasi layanan keperawatan agar lebih cepat, efisien, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat modern.

Rencana kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sidrap, yang selama ini fokus pada peningkatan sektor kesehatan sebagai bagian dari pembangunan manusia unggul.
Dalam berbagai kesempatan, Bupati Sidrap menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri — dibutuhkan tenaga kesehatan yang solid, profesional, dan adaptif.

DPD PPNI Sidrap pun menjawab panggilan itu. Seminar nasional ini menjadi bentuk dukungan nyata terhadap program Pemda Sidrap dalam transformasi layanan kesehatan, terutama dalam peningkatan kompetensi perawat dan optimalisasi peran mereka di tingkat pelayanan dasar hingga rujukan.

Sekretaris Panitia, Ns. Yulianti Baharuddin, S.Kep., menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi wadah silaturahmi antarperawat se-Sulawesi Selatan dan ajang berbagi pengalaman menghadapi tantangan kesehatan masa kini.

5 Fakta Menarik tentang Seminar Nasional Keperawatan PPNI Sidrap 2025

1. Dukungan Penuh Pemerintah: Kegiatan ini mendapat dukungan langsung dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Kadis Kesehatan, dan Ketua TP PKK Sidrap.

2. Tema Strategis: Seminar mengangkat isu sinergi perawat–pemerintah sebagai kunci keberhasilan pembangunan kesehatan daerah.

3. Fokus Digitalisasi: Salah satu sesi khusus membahas transformasi layanan kesehatan berbasis digital di Sidrap.

4. Forum Kolaborasi Regional: Peserta berasal dari berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan, memperluas jejaring profesional keperawatan.

5. Momentum Ilmiah dan Humanis: Selain menambah wawasan, seminar ini menjadi sarana memperkuat nilai kemanusiaan dalam profesi keperawatan.

Lebih dari sekadar forum ilmiah, Seminar Nasional Keperawatan DPD PPNI Sidrap 2025 adalah simbol dari solidaritas dan kolaborasi antar insan kesehatan dengan pemerintah daerah.
Ini adalah langkah kecil yang memiliki dampak besar bagi peningkatan mutu layanan kesehatan di bumi Nene Mallomo.