Siswa MTsN 1 Sidrap Siap Tunjukkan Kreativitas Bahasa dan Seni di Bulan Bahasa 2025!

Siswa MTsN 1 Sidrap Siap Tunjukkan Kreativitas Bahasa dan Seni di Bulan Bahasa 2025!

NARASIRAKYAT, Sidenreng Rappang, 23 Oktober 2025 — Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Sidenreng Rappang resmi memulai tahapan persiapan pelaksanaan Bulan Bahasa 2025, sebuah kegiatan tahunan yang menjadi ajang bagi para siswa untuk mengekspresikan diri melalui bahasa, sastra, dan seni.

Persiapan ini ditandai dengan penandatanganan berkas panitia pelaksana pada Jumat (23/10/2025), dipimpin oleh Ketua Panitia Asrah Mansur dan didampingi oleh Sekretaris Fitriani. Penandatanganan tersebut menjadi simbol kesiapan teknis dan administratif panitia dalam menyukseskan kegiatan yang akan digelar pada 31 Oktober hingga 1 November 2025 mendatang.

Mengusung tema “Merajut Persatuan Sastra, Menguatkan Peradaban,” Bulan Bahasa tahun ini diharapkan menjadi momentum reflektif untuk memperkuat semangat kebangsaan melalui bahasa dan karya sastra. Tema ini juga menegaskan bahwa bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga fondasi kebudayaan dan persatuan bangsa.

Kepala MTsN 1 Sidenreng Rappang, Muh. Nasir, S.Pd., M.Pd., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran kreatif yang mampu menggali potensi siswa.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan bahasa dan seni mereka, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa dan sastra dalam membangun persatuan dan peradaban bangsa,” ujarnya.

 

Kegiatan Bulan Bahasa 2025 akan diisi dengan beragam acara menarik, seperti upacara pembukaan, sambutan pembina guru, pelatihan baca puisi, bermain peran bahasa dan sastra Indonesia, api unggun sastra, hingga pentas seni bahasa. Setiap kegiatan dirancang untuk menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia, serta melatih kepekaan estetika dan nilai-nilai budaya di kalangan siswa.

 Lima Fakta Menarik Bulan Bahasa MTsN 1 Sidenreng Rappang:

1. Bulan Bahasa telah menjadi tradisi tahunan MTsN 1 Sidrap yang selalu dinanti oleh siswa karena memadukan edukasi, seni, dan hiburan.

2. Kegiatan tahun ini melibatkan seluruh kelas dan ekstrakurikuler seni bahasa, menjadikannya acara terbesar di semester ini.

3. Panitia terdiri dari kolaborasi guru dan siswa, mencerminkan semangat gotong royong dalam pendidikan karakter.

4. Api unggun sastra akan menjadi ikon malam puncak kegiatan, simbol penyalaan semangat literasi di kalangan generasi muda.

5. Tema tahun ini sejalan dengan program Kementerian Agama RI yang menekankan literasi berbasis budaya dan nilai keislaman di madrasah.

Kegiatan ini telah menyiapkan konsep acara dengan matang agar setiap kegiatan dapat menginspirasi siswa. Kegiatan ini akan menghadirkan kegiatan yang tidak hanya seru dan kreatif, tapi juga bermakna. Siswa harus merasakan bahwa bahasa adalah identitas dan kekuatan bangsa.