![]() |
Dua Senator ‘Mengguncang’ UIN Alauddin Makassar, Forum Ini Jadi Titik Lahirnya Pemimpin Baru Indonesia! |
NARASIRAKYAT — Islamic Leadership Forum 2025 yang digelar oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Alauddin Makassar pada Kamis (27/11) menjadi panggung strategis bagi generasi muda dalam memahami arah baru kepemimpinan Indonesia. Dua senator asal jazirah Sulawesi, A. Abdul Waris Halid dan Laode Umar Bonte, hadir memberikan pandangan visioner mengenai tantangan demokrasi dan masa depan bangsa.
Meski Ketua DPD RI berhalangan hadir karena agenda kenegaraan, gagasan besarnya tentang Green Democracy tetap mengisi ruang diskusi dan mendapatkan penerimaan luar biasa dari mahasiswa. Konsep demokrasi hijau itu disebut sebagai arah baru kepemimpinan nasional yang mengintegrasikan keberlanjutan, keadilan sosial, dan kesadaran ekologi.
Acara dibuka oleh Ketua Pelaksana, Mursil Akhsam, yang menegaskan bahwa forum ini adalah perpaduan antara pembentukan karakter intelektual dan spiritual.
“Islamic Leadership Forum adalah ikhtiar intelektual dan spiritual untuk memperkuat karakter kepemimpinan. Dari kampus peradaban inilah kita ingin melahirkan pemimpin yang jernih nalar, kuat nurani, dan teguh nilai,” ujar Mursil.
Ia menyebut kehadiran dua senator dari jazirah Sulawesi sebagai simbol keteladanan kepemimpinan daerah yang mampu berbicara di level nasional.
Presiden Mahasiswa UIN Alauddin Makassar, Muh. Zulhamdi Suhafid, menegaskan dukungan penuh terhadap gagasan Green Democracy yang dibawa Ketua DPD RI. Menurutnya, mahasiswa Alauddin memegang identitas sebagai “generasi hijau”—generasi yang sadar lingkungan, progresif, dan siap membangun masa depan bangsa.
“Generasi Alauddin adalah generasi hijau. Kami siap mengawal Green Democracy sebagai model kepemimpinan yang menjaga lingkungan, peradaban, dan masa depan bangsa,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah seluruh peserta.
Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Drs. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D, menegaskan bahwa kampus Islam negeri memiliki tanggung jawab historis dalam mencetak pemimpin Nusantara.
“Kampus ini harus menjadi ladang lahirnya pemimpin Nusantara. Pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi berani, beretika, dan membawa nilai,” tegasnya.
Dalam sesi pengarahan, dua senator memberikan pesan strategis kepada mahasiswa:
-
A. Abdul Waris Halid menegaskan bahwa suara daerah adalah penopang keadilan nasional.
-
Laode Umar Bonte menekankan pentingnya keberanian membawa gagasan dan identitas lokal.
“Pemimpin sejati tidak boleh tercerabut dari identitas daerahnya. Kearifan lokal adalah energi yang menghidupkan republik,” ujar Laode.
Para peserta memenuhi auditorium kampus, menikmati diskusi yang tidak hanya inspiratif tetapi juga membangun kesadaran baru bahwa Sulawesi memiliki generasi visioner yang siap bersaing di level nasional.
Forum ini bukan sekadar diskusi seremonial; ia menjadi ruang kontemplatif yang menyatukan intelektualitas, spiritualitas, nilai-nilai Islam, dan kepekaan sosial. Di tengah dinamika demokrasi nasional, mahasiswa UIN Alauddin Makassar berdiri sebagai potret harapan atas hadirnya pemimpin baru yang berpikir jauh, bertindak bijak, serta berakar pada budaya dan nilai Islam.
Atmosfer auditorium dipenuhi energi muda yang siap mengambil peran, mempertegas UIN Alauddin sebagai kampus peradaban—tempat nilai, gagasan, dan keberanian diarahkan untuk membangun Indonesia yang berkeadaban.
5 Fakta Menarik Islamic Leadership Forum 2025
-
Menghadirkan dua senator aktif dari jazirah Sulawesi sebagai pembicara utama.
-
Gagasan Green Democracy tetap menjadi pusat diskusi meski Ketua DPD RI tidak hadir.
-
Mahasiswa UIN Alauddin secara terbuka menyatakan dukungan terhadap demokrasi berbasis keberlanjutan.
-
Forum ini mengintegrasikan nilai Islam, intelektualitas, dan kepemimpinan modern.
-
Acara dipadati ratusan peserta, menunjukkan antusiasme generasi muda terhadap isu kebangsaan.
Dari kampus peradaban, lahir gelombang pemimpin baru Indonesia—pemimpin yang menjaga nilai, merawat bumi, dan menggerakkan bangsa menuju masa depan yang lebih hijau, adil, dan berkeadaban.










