Jamaah Umroh PT. Almarhamah Cahaya Utama Pulang ke Tanah Air dengan Hati Penuh Syukur dan Haru

Jamaah Umroh PT. Almarhamah Cahaya Utama Pulang ke Tanah Air dengan Hati Penuh Syukur dan Haru

NARASIRAKYAT, Sidrap, 5 November 2025 — Setelah menunaikan seluruh rangkaian ibadah di Tanah Suci dengan khusyuk dan penuh penghayatan, jamaah umroh PT. Almarhamah Cahaya Utama akhirnya kembali ke tanah air pada Rabu (5/11) dini hari. Rombongan yang dipimpin oleh Ustadz Dr. H. Azhar Burhanuddin dan tim pembimbing ini terbang dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, menuju Makassar pada pukul 02.00 Waktu Arab Saudi (WAS).

Perjalanan panjang tersebut diwarnai rasa haru, rindu, dan syukur yang mendalam. Setelah menunaikan tawaf wada’ sehari sebelumnya, seluruh jamaah kini membawa pulang kenangan spiritual yang tak ternilai — tentang doa, air mata, dan pengalaman rohani yang menggetarkan jiwa.

Pesawat yang membawa rombongan tiba di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar pada pukul 19.30 WITA. Suasana bahagia dan tangis haru menyatu ketika para jamaah menjejakkan kaki kembali di tanah air.

Setelah menyelesaikan proses bagasi dan pengambilan air zam-zam, rombongan melanjutkan perjalanan darat menuju Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) menggunakan bus pada pukul 20.30 WITA. Dalam perjalanan, jamaah singgah di Masjid Raya Barru untuk beristirahat, berganti pakaian, dan mandi.

Sekitar pukul 01.00 WITA, rombongan akhirnya tiba di Kantor Almarhamah Cahaya Utama Baranti, disambut dengan penuh sukacita oleh keluarga dan pihak penyelenggara.

Lima Fakta Menarik dari Kepulangan Jamaah

1. Penerbangan Lancar dan Aman — Seluruh jamaah tiba dalam keadaan sehat walafiat tanpa kendala selama perjalanan udara.

2. Singgah Spiritual di Masjid Raya Barru — Momen beristirahat di masjid menjadi ajang refleksi dan rasa syukur setelah perjalanan panjang.

3. Pakaian Batik Travel — Seragam batik khas menjadi simbol kebersamaan dan identitas jamaah Almarhamah selama perjalanan pulang.

4. Air Zam-Zam sebagai Kenangan Suci — Setiap jamaah membawa pulang air zam-zam yang diperoleh melalui penukaran resmi.

5. Kebersamaan yang Tak Terlupakan — Seluruh jamaah saling membantu dan menguatkan, menandakan keberhasilan pembinaan spiritual dan sosial selama ibadah umroh.

Dalam sambutannya di Baranti, Ustadz Dr. H. Azhar Burhanuddin menyampaikan rasa syukur atas keselamatan dan kelancaran seluruh rangkaian perjalanan umroh:

“Alhamdulillah, Allah SWT telah menjaga langkah kita dari berangkat hingga pulang. Semoga semua amal ibadah diterima dan menjadi bekal untuk hidup yang lebih bertakwa,” ujarnya dengan nada penuh haru.

Catatan Perjalanan Jamaah

• Seluruh jamaah mengenakan pakaian batik travel saat tiba di Makassar.

• Pakaian turun (baju Arab, songkok Aji, surban, parampa’, parfum) disiapkan dalam tas kecil agar mudah diakses.

• Air zam-zam diterima melalui penukaran resmi.

Perjalanan ini bukan sekadar pulang ke tanah air, tetapi juga pulang dengan hati yang baru — hati yang lebih lembut, iman yang lebih kuat, dan semangat untuk menebar kebaikan. Jamaah PT. Almarhamah Cahaya Utama membuktikan bahwa umroh bukan hanya ritual, melainkan perjalanan jiwa menuju kedamaian dan kedekatan dengan Allah SWT.