Audit Mutu Internal Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMS Rappang, Perkuat Komitmen Mutu Pendidikan

Audit Mutu Internal Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UMS Rappang, Perkuat Komitmen Mutu Pendidikan

NARASIRAKYAT, Sidenreng Rappang, 13 Agustus 2025 – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) di ruang rapat prodi. Kegiatan ini dimulai pukul 10.00 WITA, dihadiri oleh Ketua Prodi Dr. Sam Hermansyah, S.Pd., M.Pd., tim penjaminan mutu yang terdiri dari Ibu Astrini dan Bapak Dr. Aswadi, para dosen, serta staf prodi.

AMI bertujuan meninjau dan memastikan bahwa mutu akademik dan non-akademik di Prodi Pendidikan Bahasa Inggris berjalan sesuai standar universitas dan Lembaga Akreditasi Mandiri. Proses audit meliputi evaluasi dokumen, wawancara, dan verifikasi data terkait kinerja prodi.

Dalam sambutannya, Dr. Sam Hermansyah menekankan bahwa AMI bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari siklus penjaminan mutu perguruan tinggi yang sangat strategis.

“Kegiatan ini bukan sekadar pemeriksaan administrasi, tetapi kesempatan untuk refleksi, memperbaiki kekurangan, dan meningkatkan layanan pendidikan agar lebih berkualitas,” ujarnya.

 

Tim penjaminan mutu memberikan masukan konstruktif terkait pengelolaan kurikulum, metode pembelajaran, dan layanan kemahasiswaan. Rekomendasi ini diharapkan menjadi dasar untuk pengembangan program kerja prodi di masa depan.

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris menargetkan agar hasil AMI kali ini menjadi pijakan strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta memastikan setiap proses akademik memenuhi bahkan melampaui standar mutu yang berlaku.

5 Fakta Menarik

1. Dilaksanakan Tepat Waktu – AMI berlangsung sesuai jadwal tahunan penjaminan mutu.

2. Melibatkan Tim Profesional – Auditor berasal dari unit penjaminan mutu internal universitas.

3. Proses Audit Lengkap – Mencakup pemeriksaan dokumen, wawancara, hingga verifikasi data lapangan.

4. Fokus pada Peningkatan Berkelanjutan – Tidak hanya memeriksa, tetapi juga memberikan solusi.

5. Dukungan Penuh Civitas Akademika – Dosen dan staf prodi hadir aktif dalam sesi diskusi.

"Mutu pendidikan adalah perjalanan tanpa garis akhir—setiap evaluasi adalah langkah menuju puncak kualitas yang lebih tinggi."