
![]() |
Dosen UMS Rappang Raih Gelar Doktor dengan Disertasi Pakan Ternak Berbasis Jagung |
NARASIRAKYAT, SIDRAP, 15 Agustus 2025 — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Dr. Nurul Purnomo, S.Pt., M.Si., dosen Program Studi Peternakan, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang). Ia resmi meraih gelar doktor setelah mempertahankan disertasinya yang berfokus pada potensi tanaman jagung sebagai pakan ternak ruminansia di musim kemarau.
Dalam ujian promosi doktor yang berlangsung pada 15 Agustus 2025, Dr. Nurul memaparkan hasil penelitiannya yang berjudul:
“Analisis Potensi Tanaman Jagung Varietas Lokal dan Hibrida sebagai Pakan Ternak Ruminansia yang Dibudidayakan di Lahan Sawah pada Musim Kemarau.”
Di bawah bimbingan tiga promotor, yakni Prof. Dr. Ir. Asmuddin Natsir, M.Sc., Prof. Dr. Ir. Ambo Ako, M.Sc., dan Prof. Dr. Ir. Ismartoyo, M.Agr.Sc., Dr. Nurul berhasil membedah potensi jagung dari sisi kandungan nutrisi, produktivitas biomassa, hingga kelayakan ekonomi.
Hasil penelitiannya menemukan bahwa berbagai varietas jagung, baik lokal maupun hibrida, berpeluang besar menjadi sumber pakan alternatif di musim kemarau yang selama ini menjadi masa rawan bagi ketersediaan pakan ternak.
“Temuan ini menjadi solusi inovatif untuk mengatasi tantangan ketersediaan pakan ternak di musim kemarau. Dengan pemanfaatan optimal lahan sawah, peternak dapat meningkatkan produktivitas ternaknya secara berkelanjutan,” ungkap Dr. Nurul.
Kaprodi Peternakan UMS Rappang, Angga Nugraha, S.Pt., M.Pt., memberikan apresiasi tinggi. Ia menyebut penelitian ini tidak hanya berharga secara akademis, tetapi juga memiliki dampak aplikatif yang langsung dirasakan oleh para peternak.
“Penelitian ini aplikatif, dapat menjadi pedoman bagi peternak dalam mengoptimalkan lahan dan meningkatkan produktivitas ternak,” ujar Angga.
Pencapaian ini semakin memperkuat posisi UMS Rappang sebagai institusi pendidikan yang berkontribusi nyata pada pembangunan sektor peternakan nasional.
5 Fakta Menarik dari Penelitian Dr. Nurul Purnomo
-
Fokus pada musim kemarau — menjawab masalah klasik kekurangan pakan ternak saat musim kering.
-
Menguji jagung lokal dan hibrida — penelitian komparatif untuk menemukan varietas paling potensial.
-
Analisis komprehensif — mencakup kandungan nutrisi, biomassa, dan kelayakan ekonomi.
-
Manfaat aplikatif — hasil penelitian bisa langsung diterapkan peternak.
-
Mengangkat nama UMS Rappang — memperkuat reputasi kampus dalam riset peternakan berkelanjutan.
"Ilmu yang diteliti dengan hati akan melahirkan solusi bagi banyak orang. Dari jagung di musim kemarau, lahir harapan baru bagi peternakan Indonesia."