Dinsos Sidrap Gerak Cepat! Bantuan Logistik Disalurkan untuk Korban Kebakaran Tanru Tedong

Dinsos Sidrap Gerak Cepat! Bantuan Logistik Disalurkan untuk Korban Kebakaran Tanru Tedong

NARASIRAKYAT, Sidrap, 2 September 2025 – Pemerintah Kabupaten Sidrap melalui Dinas Sosial kembali menunjukkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan logistik bagi warga yang terdampak musibah kebakaran di Kelurahan Tanru Tedong, Kecamatan Dua Pitue.

Penyaluran ini dilakukan pada Selasa (2/9) dengan melibatkan tim Dinsos Sidrap yang turun langsung ke lokasi. Bantuan tersebut mencakup pangan dan non-pangan untuk meringankan beban para korban.

 Bantuan yang Disalurkan

1. Bantuan Pangan: beras dan makanan siap saji.

2. Bantuan Non Pangan: kasur, terpal, selimut, sandang dewasa, family kit, serta pakaian anak (kids wear).

Kehadiran tim Dinsos disambut penuh rasa syukur oleh para korban. Mereka menilai bantuan ini sangat berarti dalam kondisi darurat, sekaligus wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang tertimpa musibah.

Kepala Dinas Sosial Sidrap, Hj. Wahidah Alwi, menegaskan dukungan penuh terhadap penyaluran bantuan semacam ini.

“Kami ingin memastikan masyarakat yang terkena musibah tidak merasa sendiri. Pemerintah hadir untuk memberikan dukungan logistik dan moril, serta akan terus bergerak cepat setiap ada warga yang membutuhkan,” tegas Wahidah.

 5 Fakta Menarik

1. Bantuan lengkap: tidak hanya pangan, tapi juga kebutuhan dasar non-pangan untuk pemulihan hidup sehari-hari.

2. Respons cepat: penyaluran dilakukan hanya beberapa hari pasca kebakaran.

3. Pendekatan humanis: Dinsos tidak sekadar menyerahkan bantuan, tapi juga memberi dukungan moral kepada korban.

4. Dukungan Pemda Sidrap: menunjukkan komitmen kuat hadir di tengah masyarakat saat bencana.

5. Apresiasi langsung dari korban: membuktikan bahwa bantuan yang disalurkan benar-benar tepat sasaran.

Musibah kebakaran meninggalkan luka dan duka, namun kepedulian dan gotong royong mampu menghadirkan harapan baru. Kehadiran Dinas Sosial Sidrap menjadi bukti bahwa pemerintah tidak hanya hadir dalam pembangunan, tetapi juga dalam pelukan hangat solidaritas kemanusiaan.