SINEKRA 2025 DEMA UIN Makassar Forum Nasional Ekonomi Kerakyatan Dorong Mahasiswa Jadi Pemimpin Solutif

SINEKRA 2025 DEMA UIN Makassar Forum Nasional Ekonomi Kerakyatan Dorong Mahasiswa Jadi Pemimpin Solutif

NARASIRAKYAT, Gowa, 17 Oktober 2025 — Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Alauddin Makassar kembali mencetak sejarah dengan menggelar Simposium Nasional Ekonomi Kerakyatan (SINEKRA) 2025, sebuah forum bergengsi yang mempertemukan ratusan mahasiswa, akademisi, dan tokoh nasional dalam satu ruang gagasan besar tentang masa depan ekonomi Indonesia.

Bertempat di Ruang Rapat Senat UIN Alauddin Makassar, kegiatan ini mengangkat tema “Membangun Ekonomi Kerakyatan dalam Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan”. Acara menghadirkan Eka Sastra — pengusaha sukses sekaligus mantan Anggota DPR RI — sebagai keynote speaker utama, serta Mega Oktaviani, ekonom muda Indonesia, sebagai narasumber pendamping.

Dalam pidato kuncinya, Eka Sastra menyampaikan pesan mendalam mengenai peran strategis mahasiswa di tengah dinamika global.

“Mahasiswa bukan hanya agen perubahan, tetapi juga pemimpin masa depan yang harus siap menghadapi tantangan global dengan keunggulan lokal,” ujar Eka di hadapan peserta yang memenuhi ruangan.

 

Ia menekankan bahwa pembangunan ekonomi kerakyatan bukan sekadar teori, melainkan jalan menuju kemandirian bangsa yang harus dimulai dari pemuda dengan semangat inovasi, kolaborasi, dan nilai-nilai sosial yang kuat.

Sementara itu, Presiden Mahasiswa DEMA UIN Alauddin Makassar, Muh. Zulhamdi Suhafid, menjelaskan alasan pemilihan Eka Sastra sebagai pembicara utama.

“Kami ingin menghadirkan figur yang tidak hanya berbicara, tapi juga membuktikan. Eka Sastra adalah sosok yang berhasil menjembatani dunia bisnis, politik, dan pemberdayaan masyarakat. Itu inspirasi nyata bagi mahasiswa,” tuturnya.

Agenda SINEKRA 2025 terdiri atas kuliah umum, diskusi panel, dan sharing session yang dirancang untuk menggali ide-ide solutif di bidang ekonomi rakyat. Forum ini juga menjadi ruang sinergi lintas sektor — mempertemukan mahasiswa dengan para pengambil kebijakan untuk membangun kampus yang lebih adaptif, produktif, dan berdaya saing.

Melalui sesi diskusi interaktif, peserta diajak untuk memahami model pembangunan berkelanjutan berbasis masyarakat yang menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama.

5 Fakta Menarik SINEKRA 2025

1. SINEKRA 2025 merupakan ajang simposium nasional pertama yang digagas langsung oleh DEMA UIN Alauddin Makassar dengan skala peserta nasional.

2. Eka Sastra, keynote speaker utama, dikenal sebagai pengusaha yang sukses membangun bisnis dari nol sebelum terjun ke dunia politik.

3. Tema “Ekonomi Kerakyatan” dipilih sebagai refleksi dari nilai-nilai Islam tentang keadilan sosial dan kemandirian umat.

4. Kegiatan ini melibatkan kolaborasi 10 fakultas di UIN Alauddin Makassar dan organisasi eksternal seperti HMI dan KAMMI.

5. SINEKRA menjadi forum gagasan lintas generasi, di mana mahasiswa bertukar pikiran langsung dengan pelaku kebijakan publik dan praktisi ekonomi.

Dengan kehadiran figur seperti Eka Sastra dan Mega Oktaviani, SINEKRA 2025 bukan hanya menjadi ruang dialog, melainkan laboratorium ide bagi mahasiswa Indonesia untuk menata arah pembangunan yang lebih manusiawi, berkeadilan, dan berkelanjutan.

“Kami percaya, dari forum seperti inilah lahir calon-calon pemimpin yang tak hanya pandai berteori, tetapi berani bertindak untuk rakyat,” tutup Zulhamdi penuh optimisme.