 |
| Koboy Dari Timur Apresiasi Pemda Sidrap dan Warga Sujud Syukur! Jalan di Wala Kelurahan Batu Pitu Riase Mulai Digarap Harapan Besar untuk Lanjutan Pembangunan |
NARASIRAKYAT — Kebahagiaan menyelimuti warga Lingkungan 3 Wala, Kelurahan Batu, Kecamatan Pitu Riase, setelah sebagian pengerjaan jalan rabat beton mulai terlihat hasilnya. Meski belum rampung sepenuhnya, warga tetap menggelar doa dan syukuran sederhana sebagai ungkapan terima kasih dan harapan agar pembangunan dapat dilanjutkan.
Pada Kamis siang yang cerah, warga membawa makanan dari rumah masing-masing dan menggelar makan bersama di atas rabat beton yang sudah bisa dilalui. Suasana penuh kehangatan dan gotong royong tampak nyata, mencerminkan betapa pentingnya akses jalan ini bagi kehidupan mereka.
Turut hadir Anggota DPRD Sidrap Fraksi NasDem, Andi Tenri Sangka, atau yang akrab disapa “Koboy dari Timur.” Ia tidak hanya datang menyaksikan, tetapi berbaur langsung dengan masyarakat, menyapa satu per satu, serta mendengarkan aspirasi warga terkait lanjutan pembangunan.
Ibu-ibu sejak pagi telah menyiapkan nasi, ikan goreng, ayam bumbu, hingga kue tradisional. Suara tawa anak-anak yang berlari di permukaan jalan baru yang mulai kokoh membuat suasana semakin hidup. Para tokoh masyarakat duduk melingkar, membicarakan perubahan positif yang perlahan mulai dirasakan.
Namun di balik rasa syukur itu, warga juga menyampaikan kenyataan bahwa pembangunan jalan ini belum selesai hingga ke ujung pemukiman. Beberapa titik di sepanjang jalur tersebut masih rusak berat dan saat musim hujan, kendaraan tidak dapat melintas sama sekali. Kondisi itu kerap menghambat aktivitas harian, terutama mobilisasi hasil pertanian.
Di tengah suasana kekeluargaan, Andi Tenri Sangka menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Sidrap yang sudah mulai mengerjakan kebutuhan urgen warga. Ia turut menegaskan pentingnya perhatian lanjutan terhadap titik-titik jalan yang masih rusak.
“Ini adalah bentuk hadirnya pemerintah di tengah masyarakat. Kami berharap tahap berikutnya bisa segera direalisasikan, karena masih ada titik yang perlu perbaikan agar akses warga semakin mudah, terutama saat musim hujan,” ujarnya.
Warga pun berharap pemerintah daerah dapat kembali menganggarkan lanjutan pembangunan, agar jalan ini benar-benar tuntas dan memberikan manfaat penuh untuk mobilitas, ekonomi, serta aktivitas sosial mereka.
5 Fakta Menarik di Lokasi Syukuran
-
Pekerjaan jalan rabat beton baru mencakup sebagian jalur sepanjang 115 meter, sementara beberapa titik setelahnya masih dalam kondisi rusak berat.
-
Syukuran digelar secara spontan oleh warga, sebagai bentuk rasa terima kasih atas progres awal yang mulai terlihat.
-
Seluruh hidangan berasal dari gotong royong, mulai dari masakan rumah hingga makanan tradisional khas kampung.
-
Anggota DPRD Sidrap hadir dan makan bersama, menunjukkan kedekatan dan keterlibatannya dalam aspirasi warga.
-
Warga mengungkapkan bahwa ketika musim hujan, beberapa bagian jalan masih sulit dilalui kendaraan biasa, sehingga membutuhkan perhatian lanjutan dari pemerintah.
Pembangunan bukan hanya tentang menuang beton ke tanah, tetapi tentang menyambung harap dan mempermudah hidup masyarakat. Ketika pemerintah, wakil rakyat, dan warga bergerak bersama, setiap langkah pembangunan menjadi pijakan menuju masa depan yang lebih baik.
Harapan warga Wala kini sederhana: jalan ini segera tuntas, agar akses dan ekonomi benar-benar bergerak tanpa hambatan.
