Dinas Kesehatan Sidrap Berkomitmen Cegah dan Kendalikan Penyakit

Dinas Kesehatan Sidrap Berkomitmen Cegah dan Kendalikan Penyakit

NARASIRAKYAT, SIDRAP — Jumat, 19 September 2025, jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Sidenreng Rappang menggelar Monitoring dan Evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Kegiatan ini menghadirkan pemateri utama Dr. Ishak Kenre, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sidrap, dan diikuti oleh perwakilan fasilitas kesehatan serta tenaga kesehatan di wilayah Sidrap.

Monev SPM ini bertujuan memastikan bahwa pelayanan dasar kesehatan di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit berjalan sesuai standar, dapat diakses secara merata, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.

“Monitoring dan evaluasi ini bukan hanya rutinitas administrasi, tetapi momentum penting untuk menilai capaian, mengidentifikasi kendala, serta menyusun strategi perbaikan pelayanan kesehatan yang lebih efektif,” ungkap Dr. Ishak.

 

Dalam paparannya, Dr. Ishak menekankan pentingnya SPM sebagai indikator kualitas pelayanan dasar kesehatan. Lewat evaluasi, pemerintah daerah dapat mengetahui progres capaian, mengukur keberhasilan program pencegahan penyakit, sekaligus memperbaiki pola kerja agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang maksimal.

Selain sebagai forum evaluasi, kegiatan ini juga menjadi sarana berbagi pengalaman antar faskes, memperkuat koordinasi lintas sektor, serta menyusun strategi bersama untuk menghadapi tantangan kesehatan di Sidrap.

 5 Fakta Menarik Monev SPM Pencegahan & Pengendalian Penyakit di Sidrap

1. Dipimpin langsung oleh Plt. Kadis Kesehatan Sidrap → Dr. Ishak Kenre hadir sebagai pemateri utama sekaligus pengarah strategi.

2. Fokus pada Standar Pelayanan Minimal (SPM) → Evaluasi dilakukan untuk memastikan pelayanan dasar kesehatan berjalan sesuai standar nasional.

3. Melibatkan seluruh faskes di Sidrap → Puskesmas, rumah sakit, hingga tenaga kesehatan aktif mengikuti kegiatan ini.

4. Mengevaluasi capaian sekaligus kendala → Tidak hanya menilai angka keberhasilan, tetapi juga mengidentifikasi hambatan di lapangan.

5. Mendorong perbaikan dan inovasi pelayanan → Rekomendasi hasil monev akan menjadi dasar perencanaan program kesehatan yang lebih tepat sasaran.

Monitoring dan Evaluasi SPM Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Sidrap membuktikan bahwa pelayanan kesehatan yang baik lahir dari komitmen, koordinasi, dan evaluasi berkelanjutan. Setiap data yang dikaji, setiap strategi yang disusun, adalah langkah kecil menuju Sidrap yang lebih sehat, maju, dan sejahtera. Karena kesehatan masyarakat adalah investasi terbesar untuk masa depan bangsa.