 |
Melalui Rapat Evaluasi PPG UMS Rappang Tegaskan Komitmen Cetak Guru Profesional! |
NARASIRAKYAT, Makassar — Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) terus menunjukkan komitmennya dalam peningkatan mutu pendidikan. Selama tiga hari, mulai 15–17 September 2025, jajaran pengelola PPG UMS Rappang menggelar Rapat Evaluasi Uji Kompetensi Peserta PPG Tahap 1 Tahun 2025 di ARTHAMA Hotel Makassar.
Kegiatan ini menjadi ruang refleksi bagi tim pengelola untuk menilai capaian, tantangan, serta menyusun strategi penguatan mutu ke depan. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh, mencakup aspek teknis, pelayanan, hingga kualitas pendampingan terhadap peserta PPG.
Dalam sambutannya, Rektor UMS Rappang, Prof. H. Jamaluddin Ahmad menegaskan bahwa evaluasi PPG tidak hanya sebatas menyoroti persoalan teknis, melainkan juga harus menyentuh aspek layanan. “PPG bukan hanya tentang ujian, tetapi bagaimana kita memberikan pelayanan terbaik, profesional, dan bermakna bagi peserta,” ungkapnya.
Ia menambahkan, evaluasi semacam ini menjadi momen penting untuk membangun tim PPG UMS Rappang yang semakin solid, adaptif, dan berorientasi pada peningkatan kompetensi guru di Indonesia.
Sebagai bagian dari evaluasi, UMS Rappang juga melakukan pengukuran tingkat kepuasan peserta melalui kuesioner pelayanan. Hasilnya diharapkan menjadi bahan refleksi sekaligus pijakan perbaikan berkelanjutan. Langkah ini menunjukkan komitmen UMS Rappang untuk menghadirkan layanan PPG yang lebih responsif terhadap kebutuhan peserta.
5 Fakta Menarik Rapat Evaluasi PPG UMS Rappang 2025:
-
Dilaksanakan di ARTHAMA Hotel Makassar selama tiga hari (15–17 September 2025).
-
Fokus evaluasi mencakup aspek teknis, kualitas layanan, dan strategi peningkatan mutu.
-
Rektor UMS Rappang menekankan pentingnya pelayanan yang profesional dan adaptif.
-
Dilakukan survey kepuasan peserta PPG melalui kuesioner resmi.
-
Menegaskan komitmen UMS Rappang mencetak guru profesional sekaligus berkarakter Islami.
Dengan evaluasi berkelanjutan dan orientasi mutu, UMS Rappang menegaskan diri sebagai kampus strategis dalam mencetak guru profesional yang unggul, adaptif, dan berkarakter Islami. Harapan besar pun hadir, agar guru Indonesia semakin siap menghadapi tantangan zaman dan tetap berpegang pada nilai-nilai luhur pendidikan.
