 |
Peran Aktif Unisan Sidrap Mensukseskan Kemah Tahfidz dan Bahasa VII Muhammadiyah-Aisyiyah se-Sulsel |
NARASIRAKYAT, SIDRAP, 17 September 2025 — Kemah Tahfidz dan Bahasa VII Muhammadiyah dan Aisyiyah se-Sulawesi Selatan yang digelar di Kabupaten Sidrap berjalan sukses. Universitas Ichsan Sidrap (Unisan Sidrap) tampil memberi dukungan penuh, baik dari segi fasilitas maupun partisipasi civitas akademika.
Rektor Unisan Sidrap, Dr. Darnawati, yang juga merupakan kader aktif Muhammadiyah, tidak hanya hadir mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, tetapi juga memastikan kampus ikut serta mendukung penuh.
Unisan Sidrap membuka fasilitas kampusnya dengan menyediakan dua aula besar dan mushollah sebagai tempat penginapan peserta.
Kemah ini diikuti oleh sekitar 350 peserta dari Kabupaten Enrekang, menjadikannya sebagai kafilah terbesar dalam ajang tersebut. Kehadiran mereka memberi warna tersendiri karena jumlahnya menjadi yang paling banyak dibandingkan kabupaten lain. Dengan dukungan fasilitas Unisan Sidrap, peserta dapat mengikuti kegiatan dengan nyaman dan lancar.
Tak hanya menyediakan fasilitas, lima dosen Unisan Sidrap yang juga kader Muhammadiyah turut serta sebagai juri dalam berbagai cabang lomba. Kehadiran mereka memastikan standar penilaian tetap objektif, profesional, dan mencerminkan nilai-nilai keislaman.
Keterlibatan aktif Unisan Sidrap ini semakin memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan persyarikatan Muhammadiyah. Dukungan yang diberikan membuktikan bahwa kampus bukan hanya pusat akademik, tetapi juga mitra strategis dalam penguatan dakwah, tahfidz, dan pengembangan bahasa.
5 Fakta Menarik Kemah Tahfidz & Bahasa VII
-
Diselenggarakan di Sidrap dan berjalan sukses dengan dukungan penuh berbagai pihak.
-
Universitas Ichsan Sidrap menyediakan dua aula besar dan mushollah untuk penginapan peserta.
-
Peserta terbesar berasal dari Kabupaten Enrekang dengan jumlah 350 orang.
-
Lima dosen Unisan Sidrap yang juga kader Muhammadiyah menjadi juri dalam lomba.
-
Rektor Unisan Sidrap, Dr. Darnawati, ikut aktif dalam semua rangkaian kegiatan sebagai kader Muhammadiyah.
Kesuksesan Kemah Tahfidz dan Bahasa VII di Sidrap bukan hanya menjadi kebanggaan Muhammadiyah-Aisyiyah, tetapi juga Unisan Sidrap yang telah hadir sebagai bagian penting dalam pelaksanaannya. Dengan sinergi antara kampus, persyarikatan, dan masyarakat, Sidrap semakin meneguhkan diri sebagai pusat lahirnya generasi Qur’ani, cerdas, dan berkarakter Islami.
