 |
5 Fakta Menarik Balap Motor Tassi di Pesta Panen Sipodeceng Sidrap |
NARASIRAKYAT, Sidenreng Rappang — Suasana Desa Sipodeceng, Kecamatan Baranti, Sabtu (11/10/2025), tampak berbeda dari biasanya. Ribuan warga tumpah ruah di area persawahan yang disulap menjadi arena balap motor tassi — ajang seru khas petani Sidrap yang kini menjadi ikon budaya baru dalam Pesta Panen dan Tudang Sipulung.
Kegiatan unik ini secara resmi dibuka oleh Bupati Sidenreng Rappang, H. Syaharuddin Alrif, S.IP, M.M., yang hadir langsung menyaksikan semangat warga dalam memeriahkan pesta panen tahun ini. Turut hadir pula Forkopimcam Baranti, para lurah dan kepala desa, serta tokoh masyarakat yang mendukung penuh kegiatan tersebut.
Balap motor tassi, kendaraan roda dua yang dimodifikasi untuk mengangkut gabah di sawah, kini berubah fungsi menjadi sarana hiburan rakyat. Para peserta dengan kostum sederhana menampilkan adrenalin di lintasan berlumpur, memacu tassi mereka dengan teriakan sorak-sorai penonton yang memadati pinggir sawah.
Dalam sambutannya, Bupati Syaharuddin Alrif mengapresiasi kreativitas warga Sipodeceng yang mampu menghadirkan keceriaan sekaligus mempererat persaudaraan lewat kegiatan tradisional bernuansa agraris ini.
“Kegiatan ini bukan sekadar hiburan, tapi juga menjadi simbol kebersamaan dan semangat gotong royong masyarakat. Saya berharap, lomba seperti ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun dan menjadi identitas budaya Sipodeceng,” ujar Syaharuddin.
Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada panitia, pemerintah desa, dan para sponsor yang turut berkontribusi dalam menyukseskan acara tersebut.
Selain balap motor tassi, rangkaian Pesta Panen dan Tudang Sipulung ini juga diramaikan oleh lomba lambaru (layangan khas Bugis), pertunjukan seni rakyat, hingga pembagian doorprize menarik bagi para peserta dan pengunjung.
Kemeriahan acara ini menjadi bukti bahwa masyarakat Sidrap mampu menggabungkan unsur budaya, olahraga, dan kebersamaan dalam satu perayaan yang menggembirakan.
5 Fakta Menarik Balap Motor Tassi di Sipodeceng
-
Motor Tassi adalah kendaraan modifikasi khas petani Sidrap untuk mengangkut gabah dan pupuk di area persawahan berlumpur.
-
Ajang ini bermula dari kebiasaan petani usai panen, yang kemudian dijadikan lomba untuk menambah semangat dan hiburan desa.
-
Peserta lomba berasal dari berbagai desa di Kecamatan Baranti, bahkan beberapa dari kecamatan tetangga ikut meramaikan.
-
Penilaian lomba tak hanya kecepatan, tapi juga ketangkasan dan teknik mengendalikan motor di medan berlumpur.
-
Puluhan doorprize menarik disediakan panitia, termasuk hadiah utama berupa peralatan pertanian dan perlengkapan rumah tangga.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pesta rakyat bisa menjadi ruang kebersamaan lintas generasi. Dari petani muda hingga orang tua, semuanya larut dalam tawa dan semangat gotong royong.
“Inilah wujud nyata kekompakan masyarakat Sidrap. Kita bersyukur memiliki tradisi yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memperkuat silaturahmi dan rasa syukur atas hasil bumi,” pungkas Bupati Syaharuddin.
Pesta Panen dan Tudang Sipulung di Sipodeceng tak sekadar seremonial, melainkan refleksi budaya agraris yang sarat makna. Di balik tawa dan cipratan lumpur motor tassi, tersimpan pesan mendalam: bahwa hasil panen terbaik lahir dari kerja keras, kebersamaan, dan rasa syukur yang tulus.
