 |
UMS Rappang Cetak 1.300 Guru Profesional, Tegaskan Peran Strategis dalam Transformasi Pendidikan di Sidrap |
NARASIRAKYAT, Makassar, 11 Oktober 2025 — Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) kembali menorehkan sejarah penting dalam perjalanan dunia pendidikan nasional. Melalui Yudisium ke-5 Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Guru Tertentu Tahap I Tahun 2025, kampus ini berhasil meluluskan 1.300 guru profesional yang siap mengabdi dan berkontribusi dalam mencetak generasi unggul bangsa.
Kegiatan bersejarah ini berlangsung megah di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, dihadiri langsung oleh pimpinan universitas, dosen pendamping, dan ribuan mahasiswa peserta PPG dari berbagai daerah di Indonesia.
Rektor UMS Rappang, Prof. H. Jamaluddin Ahmad, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa kelulusan para peserta bukan hanya capaian akademik, melainkan bentuk nyata dedikasi terhadap peningkatan mutu pendidikan nasional.
“Guru profesional bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing, inovator, dan inspirator. 1.300 lulusan PPG UMS Rappang hari ini adalah simbol perubahan pendidikan Indonesia menuju arah yang lebih baik,” tutur Prof. Jamaluddin.
Beliau menambahkan, keberhasilan ini menunjukkan eksistensi UMS Rappang sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang berperan aktif dalam mencetak guru-guru berintegritas dan berkompetensi tinggi, sesuai dengan standar nasional dan tuntutan era digital.
Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) menjadi langkah strategis dalam mewujudkan guru yang tak hanya cakap dalam bidang pedagogik, tetapi juga melek teknologi dan berjiwa pembelajar.
Selama masa pelaksanaan, para peserta PPG menjalani proses yang ketat—mulai dari pembelajaran daring, praktik mengajar di sekolah, hingga asesmen kompetensi profesional.
“Guru masa kini harus beradaptasi dengan teknologi, memahami psikologi anak didik, dan mampu menghadirkan pembelajaran bermakna. Itulah semangat yang ditanamkan di PPG UMS Rappang,” ungkap salah satu dosen pendamping, Dr. Nurhayati, M.Pd.
Melalui metode pembelajaran yang kolaboratif dan berbasis pengalaman lapangan, UMS Rappang berhasil melahirkan guru-guru yang siap menjadi agen perubahan di ruang-ruang kelas Indonesia.
Lulusan PPG UMS Rappang tersebar tidak hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia Timur, seperti Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Nusa Tenggara.
Mereka membawa visi pendidikan yang berbasis nilai-nilai Islam, kemanusiaan, dan kemajuan ilmu pengetahuan.
Kehadiran ribuan guru baru ini menjadi angin segar bagi transformasi pendidikan di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), di mana UMS Rappang terus menjadi pionir penggerak peningkatan kualitas guru dan pengembangan literasi masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa dari Sidrap, lahir guru-guru yang bisa menginspirasi Indonesia,” ujar Prof. Jamaluddin menutup sambutannya.
5 Fakta Menarik tentang Yudisium PPG UMS Rappang 2025
-
1.300 peserta PPG dinyatakan lulus sebagai guru profesional setelah menjalani proses akademik dan praktik lapangan selama hampir satu tahun.
-
Yudisium dilaksanakan di Hotel Four Points by Sheraton Makassar, menandai skala besar dan prestisiusnya kegiatan ini.
-
Proses PPG memanfaatkan platform digital pembelajaran interaktif yang memungkinkan guru dari seluruh Indonesia belajar secara daring dan kolaboratif.
-
UMS Rappang menjadi salah satu LPTK Muhammadiyah terdepan di kawasan Indonesia Timur, dengan akreditasi unggul di bidang pendidikan profesi guru.
-
Sebagian besar lulusan berasal dari guru aktif di sekolah-sekolah pelosok daerah, menegaskan peran UMS Rappang dalam pemerataan kualitas pendidikan nasional.
Momentum yudisium ini tidak hanya menjadi seremoni akademik, tetapi juga refleksi spiritual dan intelektual bagi seluruh peserta PPG. Dengan keilmuan yang mereka peroleh, para guru diharapkan mampu menumbuhkan ekosistem pendidikan yang berkarakter, adaptif, dan inovatif.
