 |
Sidrap Perkuat Koordinasi Penanganan Kebakaran di Wilayah Perbatasan |
NARASIRAKYAT, Makassar, 1 Desember 2025 — Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sidenreng Rappang, Usman Demma, menghadiri rapat koordinasi penanganan kebakaran dan penyelamatan wilayah perbatasan yang mempertemukan empat kabupaten di Sulawesi Selatan. Pertemuan strategis ini berlangsung di Lantai II Kantor Satpol PP Provinsi Sulawesi Selatan dan menjadi forum penting untuk menyatukan langkah penguatan kesiapsiagaan daerah.
Dalam kegiatan ini, Usman Demma hadir bersama Pejabat Eselon III Bidang Kebakaran dan Penyelamatan, menunjukkan komitmen penuh Sidrap dalam memperkuat respons kebakaran serta memaksimalkan perlindungan masyarakat di wilayah yang bersinggungan langsung dengan kabupaten tetangga.
Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat dan Pemadam Kebakaran Provinsi Sulawesi Selatan, H. Fahlevi Yusuf, S.Sos, dan dihadiri oleh pimpinan Satpol PP Damkar dari Kabupaten Luwu Utara, Toraja Utara, Luwu Timur, dan Sidrap.
Suasana rapat berlangsung intens namun penuh kolaborasi. Para kepala satuan membahas berbagai strategi menghadapi kejadian kebakaran di wilayah perbatasan—wilayah yang secara geografis rawan dan membutuhkan kerja sama lintas daerah. Koordinasi armada, pembagian wilayah tanggap darurat, serta peningkatan kemampuan personel menjadi topik utama diskusi.
Di tengah dialog tersebut, Usman Demma menegaskan pentingnya sinergi sebagai kunci keberhasilan penanganan kebakaran lintas batas.
Komitmen ini mendapat sambutan positif dari peserta rapat lain, yang sepakat bahwa kerja sama antar kabupaten bukan lagi pilihan, tetapi keharusan demi keselamatan seluruh warga tanpa memandang batas administratif.
Lima Fakta Menarik dari Rapat Koordinasi
-
Empat Kabupaten Bersatu
Rapat melibatkan Sidrap, Luwu Utara, Toraja Utara, dan Luwu Timur—wilayah yang memiliki garis perbatasan dengan potensi kebakaran tinggi. -
Fokus pada Respons Cepat
Salah satu isu yang disorot adalah bagaimana respon armada pemadam kebakaran dapat dilakukan lebih cepat melalui kolaborasi lintas daerah. -
Koordinasi Kepala Bidang Provinsi
Forum dipimpin langsung oleh Kabid Linmas dan Damkar Provinsi, memastikan bahwa mekanisme koordinasi mengikuti standar yang selaras di tingkat provinsi. -
Peningkatan Kapasitas Personel
Rapat menyoroti pentingnya pelatihan rutin agar personel lebih siap menghadapi kondisi hutan, lahan, maupun permukiman yang rawan terbakar. -
Penanganan Kebakaran Berbasis Wilayah Risiko
Setiap kabupaten diminta mengidentifikasi titik rawan di perbatasan untuk mempercepat respons kolaboratif ketika kebakaran lintas wilayah terjadi.
Rapat koordinasi ini bukan sekadar agenda formal, tetapi sebuah langkah nyata menyatukan kekuatan kabupaten-kabupaten di Sulawesi Selatan. Kerja sama yang terbangun menjadi pondasi penting bagi kesiapsiagaan menghadapi ancaman kebakaran dan keadaan darurat lainnya.
Dengan sinergi, kecepatan respons meningkat. Dengan kolaborasi, keselamatan masyarakat semakin terjamin. Dan dengan komitmen bersama, wilayah perbatasan tidak lagi menjadi titik lemah, tetapi menjadi contoh solidaritas antar daerah demi keselamatan banyak jiwa.
